Islam : Dalam alkitab ada yang disebut the ten commandments atau
sepuluh perintah Allah. Yang ingin ku tanyakan, apakah ke sepuluh firman Allah
tersebut masih berlaku atau tidak?
Kristen
: Oh jelas masih berlaku sampai sekarang
Islam : Kalau boleh tahu di
kitab mana itu?
Kristen
: Itu terdapat dalam Kitab Taurat Musa yaitu pada kitab Ulangan
5:7-21
-
Jangan ada padamu Tuhan lain di hadapanKu Jangan membuat patung
yang menyerupai apapun yang dilangit atas atau yang ada di bumi di bawah, atau
yang ada di dalam air dibawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya, atau
beribadah kepadanya. jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu dengan
sembarangan tetaplah ingat dan kuduskan hari sabat hormatilah ayahmu dan
ibumu jangan membunuh jangan berzina jangan mencuri jangan
mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu jangan mengingini istri sesamamu dan
harta-harta mereka
|
Nah, itulah bunyinya. Apakah saudara puas?
Maaf, aku ingin balik bertanya, apa yang ingin anda tanyakan dari ke Sepuluh
Firman Allah itu?
Islam : Terimakasih, tentu saja
aku puas. Yang ingin aku tanyakan, karena tadi anda mengatakan bahwa semua
perintah itu masih berlaku, maka pertanyaannya, apakah sekarang ini anda masih
tetap konsisten melakukan semuanya?
Kristen
: Oh itu jelas….bahkan jelas sekali! Siapapun yang beragama
Kristen, pasti yakin, percaya dan harus konsisten melaksanakannya, sebab itu
perintah suci yang datang langsung dari Allah.
Islam : Syukurlah kalau begitu.
Dan memang semestinya harus begitu. Artinya menjadi orang Kristen yang baik,
benar dan setia, salah satu syaratnya yaitu melakukan semua yang diperintahkan
Allah dan menjauhkan apa yang dilarangNya bukan? Apa anda setuju?
Kristen
: Tentu saja saya sangat setuju!!! Setahu saya, dalam ajaran
Islampun demikian!
Islam : Apakah anda merasa bahwa
selama ini baik Katolik dan Protestan semuanya konsisten melaksanakan ke sepuluh
firman Tuhan itu?
Kristen
: Saya kira demikian! Karena Sepuluh Firman Allah itu suci adanya,
bahkan ditulis oleh jari Allah sendiri pada dua loh batu kemudian diberikan
kepada Musa untuk disampaikan kepada segenap manusia. Oleh sebab itu, sebagai
umat Kristen, mereka harus jaga, pelihara dan jalankan semua hukum-hukum
itu.
Islam : Seandainya ada sebagian
hukum dalam Sepuluh Perintah Allah tersebut tidak dijalankan, tidak dihormati
lagi oleh sebagian besar umat Kristiani, baik Katolik maupun Protestan,
bagaimana pendapat anda?
Kristen :
Jika ada yang tidak melaksanakan, tidak
menjalani dan tidak menghormatinya bahkan melanggar, saya yakin mereka itu telah
tersesat dari jalan-jalan Tuhan.
Islam : Terimakasih atas jawaban
anda. Aku sangat puas dengan jawaban itu. Dan barangkali berangkat dari jawaban
tadi, saat ini aku ingin menguji, sejauh mana anda bisa konsisten dengan
pernyataan anda itu. Pada saat ini kejujuran andapun akan diuji. Sekali lagi aku
bertanya, apakah sudah anda pikirkan baik-baik atas jawaban anda tadi yang
mengatakan bahwa “umat Kristiani yang tidak menjalankan dan tidak menghormati
dan melanggar salah satu dari Sepuluh Perintah Tuhan, mereka itu telah tersesat
dari jalan Tuhan”?
Kristen
: Ya .. ya …saya berkata dengan jujur bahwa secara logika dan dari
hati kecil saya, saya kira semua umat Kristiani pasti mengakuinya, karena ke
Sepuluh Firman Allah itu sudah final dan harus diimani dan dijalankan dengan
sepenuh hati dan ikhlas dalam rangka tunduk dan patuh atas segala firman Tuhan.
Itu perintah yang sangat suci dan harus dipelihara dan dijalankan, sebab
perintah itu ditulis langsung dengan jari-jari tangan Tuhan sendiri dan Dia
sendiri yang menyerahkan langsung kepada nabi Musa.
Islam : Baiklah kalau begitu
hanya ada satu saja pertanyaanku kepada anda, yang berangkali menjadi topik
utama pembicaraan kita pada hari ini. Salah satu hukum dari Sepuluh Firman Allah
adalah menghormati dan mengkuduskan hari SABAT sebagai hari perhentian pada hari
ke tujuh…..itu tertulis jelas dalam alkitab anda, yaitu sebagai hukum yang ke
empat. Pertanyaannya, “hari apa yang anda kuduskan setiap minggu?”
Kristen
: Sejujurnya saya katakan bahwa saya mengkuduskan hari Minggu.
Buktinya semua umat Kristen beribadah pada setiap hari Minggu, kecuali dari
golongan minoritas Advent.
Islam : Sebenarnya yang namanya
hari Sabat itu hari apa? Sabtu atau Minggu?
Kristen
: Menurut Advent, hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu, tetapi
kami Protestan dan juga Katolik dan Kristen lainnya, jatuh pada hari
Minggu.
Islam : Mengapa terjadi
perbedaan Sabtu dan Minggu? Apakah seminggu itu ada dua hari Sabat?
Kristen
: Tidak, dalam seminggu Cuma ada satu Sabat. Kalau Advent
merayakan pada hari Sabtu, karena mereka menggunakan penanggalan Yahudi.
Sementara yang merayakan hari Minggu, mereka menggunakan penanggalan
Gregorian.
Islam : Memangnya berbeda antara
penanggalan Yahudi dan penanggalan Gregorian?
Kristen
: Sama saja, Cuma menurut penanggalan Gregorian, jika dihitung
hari kerjanya, hari Minggu adalah hari ketujuh. Hari mulai bekerja itu Senin.
Jadi Minggu adalah hari ketujuh. Coba hitung : 1. senin 2 Selasa. 3. Rabu 4.
Kamis 5 Jumat 6 Sabtu 7 Minggu.
Islam : Lho …. Kok jadi begitu?
Bukankah dalam alkitab jelas sekali disebutkan bahwa yang disebut hari pertama
itu “Hari Minggu” bukan hari Senin.
Penanggalan Gregorian baru diperkenalkan
pada tahun 1582. kemudian orang Scotlandia menyetujui penanggalan Gregorian baru
pada tahun 1600-an. Jerman, Denmark dan Swedia baru menerimanya pada tahun
1700-an. Apalagi Inggris menerimanya baru pada tahun 1752. ini berarti bahwa
penanggalan Gregorian baru dikenal sekitar 300-400 tahun yang lalu. Sementara
informasi Alkitab, bahwa hari pertama “hari Minggu” sudah ribuan tahun. Mengapa
anda tidak mengikuti saja apa yang tertulis dalam alkitab? Apakah anda sudah
tidak yakin lagi dengan informasi dari kitab suci anda sendiri, lalu beralih
percaya kepada penulis penanggalan Gregorian? Lagi pula dalam alkitab yang
disebut “hari bekerja Tuhan”, tidak sama seperti “hari bekerja manusia”. Yang
dimaksud dengan “hari bekerjanya Tuhan” yaitu hari-hari ketika Tuhan menciptakan
alam semesta, sementara “hari bekerjanya manusia” yaitu hari kerjanya manusia
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, agar dia bisa melangsungkan kehidupan di
bumi ini. Aneh!!! Bagaimana mungkin anda bisa menyamakan hari kerja Tuhan dengan
hari kerjanya manusia? Dari mana anda mendapatkan dalil seperti itu, sementara
dalil dari alkitab anda sendiri sudah sangat jelas ada.
Kristen
: Tentu saja aku percaya kepada kitab suciku alkitab, tetapi pada
waktu Tuhan berfirman melalui para nabi, waktu itu kan belum ada nama hari dan
penanggalan? Nah orang yahudi baru membuat perhitungan penanggalan setelah
mereka menerima wahyu Tuhan. Jadi menurut perhitungan orang yahudi, hari sabat
itu jatuhnya pada hari Sabtu. Tetapi, menurut gereja yang dihitung Sabtu adalah
enam hari. Jadi hari ketujuh yaitu hari Minggu.
Islam : Kalau begitu anda bukan
mengikuti firman Tuhan tapi kata pemuka gereja. Menurut alkitab hari pertama itu
hari minggu, sementara menurut pemuka gereja hari senin. Mengapa anda pilih hari
Minggu bukan Sabtu seperti yang Tuhan firmankan?
Kristen
: Menurut saya hari itu tidak penting. Yang penting yaitu dalam
tiap minggu harus ada “hari perhentian” yang dikuduskan untuk berbakti atau
beribadah kepadaNya. Toh waktu Allah pertama menurunkan wahyu Nya, pada saat itu
belum ada penanggalan. Setelah orang Yahudi membuat penanggalan, ternyata hari
ketujuh sebagai hari perhentian yang disucikan dan dikuduskan adalah hari
Sabtu.
Islam : Jika anda menganggap
bahwa “hari itu tidak penting”, berarti boleh dong jika ada orang Kristen atau
salah satu sekte Kristen merayakan hari Sabat kapan saja mereka mau. Nah kalau
begitu dimana lagi esensi perintah Allah atas “hari yang harus dikuduskan” itu?
Kalau begitu “hari perhentian” itu menjadi tidak jelas dan kacau, karena sudah
terserah kepada manusianya, bukan berdasarkan firman Tuhan lagi bukan? Bagaimana
jika suatu saat ada orang Kristen merayakan hari Sabat pada hari Selasa, Rabu,
Kamis atau Jumat?
Kristen
: Oh tidak boleh, sebab itu tidak masuk di akal dan tidak wajar
karena hari-hari tersebut tidak lazim.
Islam : Lho….. tadi kan anda
sendiri yang mengatakan bahwa “hari itu tidak penting”, yang penting anda
katakan “dalam seminggu harus ada ‘satu hari perhentian’ atau ‘peristirahatan’
untuk mengkuduskan hari Tuhan”.
Kristen
: Bagaimanapun hal itu tidak mungkin terjadi, sebab hari Minggu
sudah merupakan ketentuan Gereja sejak dahulu. Jadi beribadah diluar hari Sabtu
dan Minggu itu tidak lazim.
Islam : Baiklah aku tunjukkan
pada anda 6 (enam) bukti menurut kitab suci anda Alkitab bahwa “hari pertama”
itu adalah hari Minggu!!!! Bukan Senin, sehingga jatuhnya hari sabat yaitu hari
Sabtu, bukan Minggu. Tolong bacakan ayat-ayat berikut ini :
Matius 28:1 Setelah hari Sabat lewat,
menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria
Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Markus 16:9 Setelah Yesus bangkit
pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada
Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Lukas 24:1 tetapi pagi-pagi benar pada
hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah
disediakan mereka.
Yoh 20:1 Pada hari pertama minggu itu,
pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu
dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Yohanes 20:19 Ketika hari sudah malam
pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat
dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.
Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata:
"Damai sejahtera bagi kamu!"
Apakah ke enam ayat tersebut bukan
merupakan bukti bahwa “hari Minggu adalah hari pertama?” sehingga tepat pada
hari ketujuh merupakan hari sabtu. Sekarang pertanyaannya, tolong tunjukkan mana
dalilnya dalam Alkitab yang mengatakan bahwa hari yang dikuduskan adalah hari
Minggu?
Kristen
: Memang tidak ada dalilnya yang tertulis bahwa hari kudus itu
hari Minggu. Tapi ada tersirat, bahwa hari Minggu adalah hari yang dikuduskan,
yaitu sebagai hari “kebangkitan Yesus”.
Semua umat kristiani yakin dan percaya
bahwa Yesus bangkit pada hari Minggu. Nah untuk mengabdikan “hari kebangkitan
Yesus”, maka gereja menetapkan hari Minggu sebagai hari yang harus diperingati
sebagai hari suci. Sebab pada waktu itulah Yesus bangkit dari kuburnya. Sebab
jika dia tidak bangkit, maka sia-sialah kematiannya. Nah kebangkitannya itulah
merupakan hari kemenangan dari dosa, dimana yesus telah mati dan bangkit dalam
rangka menebus dosa manusia.
Islam : Memang benar bahwa
menurut alkitab yesus bangkit pada hari minggu, tetapi bukan berarti bahwa Tuhan
menyuruh mengkuduskan hari tersebut. Jika tuhan menyuruh menghormati dan
mengkuduskan hari itu, mana dalilnya dalam alkitab dimana tuhan mengatakan
“kuduskanlah hari Minggu”, tidak ada bukan? Yang ada “kuduskanlah hari
Sabat”.
Kristen
: Memang tidak ada ayat yang berkata seperti itu, tapi menurut
penanggalan Gregorian, Gereja menentukan bahwa, hari Kebangkitan Yesus pada hari
Minggu harus dirayakan oleh umat Kristiani, menggantikan hari Sabtu sebagai hari
sabat menurut penanggalan orang Yahudi.
Islam : Baiklah kalau begitu.
Sekarang aku bertanya, apakah anda yakin dan percaya bahwa menurut alkitab yesus
mati pada hari Jumat dan bangkit pada hari Minggu??
Kristen
: Ya…..tentu saya percaya, karena Alkitab mengatakan seperti
itu.
Islam : Nah kalau begitu
mestinya anda juga harus akui bahwa hari Sabat itu jatuh pada hari Sabtu. Coba
kita baca kronologi ketika Yesus mati, dikubur dan bangkit dari
kuburnya.
Lukas 23:52-5423:52 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
23:53 Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain
lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di
mana belum pernah dibaringkan mayat.
23:54 Hari itu adalah hari
persiapan dan sabat hampir mulai.
Lukas 23:55-5623:55 Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan
Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana
mayat-Nya dibaringkan.
23:56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan
rempah-rempah dan minyak mur. (23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat
menurut hukum Taurat
Matius 28:1Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari
pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur
itu.
Ayat ayat tersebut sangat jelas mengatakan
bahwa Sabat itu hari Sabtu, bukan Minggu. Tadi anda katakan bahwa anda percaya
bahwa Yesus mati hari Jumat dan bangkit hari Minggu. Ini berarti anda harus
percaya bahwa antara hari Jumat dan hari Minggu ada satu hari lain, yakni Sabtu.
Nah hari Sabtu inilah jatuhnya hari Sabat. Menurut saya, definisi Sabtu itulah
hari sesudah Jumat dan sebelum Minggu.
Kristen
: Ya benar, semuanya benar, tetapi sudah saya katakan bahwa “hari
itu tidak penting”, yang penting adalah dalam seminggu harus ada hari perhentian
yang dikuduskan. Kalau sabat hari Sabtu, itu kan menurut penanggalan yahudi. Kan
waktu Allah berfirman menurunkan ayatnya pada waktu itu belum ada
penanggalan.
Islam : Wah anda ini tidak
rasional, disatu pihak anda mengatakan bahwa itu menurut penanggalan Yahudi.
Tetapi dilain pihak anda yakin dan percaya bahwa Yesus mati pada hari Jumat dan
bangkit pada hari Minggu. Padahal itupun menurut penanggalan Yahudi juga. Yang
jujur aja dong, jangan akal-akalan.
Apakah menurut penanggalan Gregorian,
Yesus bukan mati pada hari Jumat?
Kristen
: Ya…menurut penanggalan Gregorian, Yesus memang mati pada hari
Jumat. Makanya disebut “Jumat Agung”. Tetapi oleh Gereja, hari kebangkitan Yesus
itu hari Minggu adalah hari yang perlu dikuduskan sebagai pengganti hari Sabat
orang Yahudi. Menurut penanggalan Gregorian hari bekerjanya manusia adalah
selama enam hari, yaitu Senin sampai Sabtu dan beristirahat pada hari ketujuh,
yaitu Minggu.
Islam : Kalau begitu anda bukan
mengikuti kebenaran menurut Firman Tuhan dalam Alkitab, tetapi menurut pemimpin
gereja. Padahal dengan tegas dan jelas Tuhan sendiri berfirman bahwa yang harus
dikuduskan yaitu hari Sabat yang jatuh pada hari Sabtu. Perhatikan firman Allah
dalam kitab anda sendiri, silahkan baca Keluaran 20:8-11.
20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja
dan melakukan segala pekerjaanmu,
20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari
Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau
anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu
perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN
menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari
ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.
Saudaraku, firman Allah itu sangat jelas
bahwa Dia menyuruh beristirahat pada hari ketujuh dan mengkuduskan hari Sabat,
karena itu adalah hari yang Dia berkati. Seharusnya anda patuh pada perintahNya
daripada perintah gereja, bukan? Lagi pula tidak ada satu dalilpun dalam alkitab
menyatakan bahwa Tuhan mengkuduskan hari Minggu.
Kristen
: Ya …. Ya….benar, tapi menurut kami, hari Minggu juga hari kudus,
sebab hari itu sangat menentukan keselamatan umat manusia. Sebab Tuhan memilih
Yesus bangkit pada hari Minggu, berarti juga adalah hari pilihan
Tuhan.
Islam : Wah, ….. saya kagum pada
anda, karena anda begitu ngotot membela kesalahan dengan mencari-cari dalil
pembenaran atau ketidakrasionalan pendapat anda. Padahal dalam alkitab setebal
itu, tidak ada satu ayatpun yang menyuruh mengkuduskan hari Minggu. Bahkan nama
hari “minggu” pun tidak disebutkan dalam alkitab, kecuali disebut “hari minggu
pertama”. Cobalah berpikir yang sehat, dan renungkan ancaman Tuhan bagi orang
yang melanggar perintah Nya pada Keluaran 31:12-18. tolong baca!!
31:12. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
31:13 "Katakanlah kepada orang Israel,
demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah
peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa
Akulah TUHAN, yang menguduskan kamu.
31:14 Haruslah kamu pelihara hari Sabat,
sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu,
pastilah ia dihukum mati, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari
itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
31:15 Enam hari lamanya boleh dilakukan
pekerjaan, tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian
penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari
Sabat, pastilah ia dihukum mati.
31:16 Maka haruslah orang Israel
memelihara hari Sabat, dengan merayakan sabat, turun-temurun, menjadi perjanjian
kekal.
31:17 Antara Aku dan orang Israel maka
inilah suatu peringatan untuk selama-lamanya, sebab enam hari lamanya TUHAN
menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk
beristirahat."
31:18 Dan TUHAN memberikan kepada Musa,
setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai, kedua loh hukum Allah,
loh batu, yang ditulisi oleh jari Allah.
Wah ……. aku saja yang bukan orang Kristen,
merinding membaca ancaman Allah terhadap orang yang melanggar perintah Allah itu
jelas sekali menyuruh memelihara hari Sabat turun temurun. Berarti perintah itu
berlaku kekal. Bahkan yang melanggarnya mendapat ancaman hukuman mati. Tapi anda
dan orang Katolik serta sekte Kristen lainnya tenang-tenang saja, bahkan sama
sekali tidak menggubrisnya.
Anda anggap enteng suatu ketetapan yang
begitu penting bahkan saking pentingnya perintah itu, Allah sendiri yang
menuliskan dengan jari-jari tanganNya sendiri, kemudian Dia sendiri juga yang
menyerahkan kepada nabi Musa untuk disampaikan dan diajarkan kepada manusia?
Perhatikan firman Tuhan ini dalam Keluaran 24:12 tolong baca!!!
24:12. TUHAN berfirman kepada Musa:
"Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan
memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan
untuk diajarkan kepada mereka."
Setelah nabi Musa menerimanya, turun lah
Musa dari gunung dengan membawa kedua loh batu tersebut. Perhatikan firman Tuhan
pada Kel 32:15-16 ini, tolong dibaca!!!
32:15. Setelah itu berpalinglah Musa, lalu
turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam tangannya, loh-loh yang
bertulis pada kedua sisinya; bertulis sebelah-menyebelah.
32:16 Kedua loh itu ialah pekerjaan Allah
dan tulisan itu ialah tulisan Allah, ditukik pada loh-loh itu.
Nah apakah ayat-ayat tersebut belum cukup
meyakinkan anda bahwa sesungguhnya hari Sabat yang semestinya dipelihara, dan
dikuduskan serta dipertahankan selama-lamanya adalah hari Sabtu, bukan hari
Minggu!!! Dan apakah karya Tuhan yang maha penting dan maha agung bahkan ditulis
dengan jari tanganNya sendiri tidak ada harganya???
Pelukis yang menoreh tintanya diatas
kanvas atau kertas atau kulit, apalagi dari pelukis kenamaan yang dilukis
ratusan tahun lalu, begitu dihargai dan bahkan harganya sangat mahal sampai
milyaran rupiah. Kok lukisan langsung dari jari tangan Tuhan sendiri tidak anda
jaga, tidak anda hargai dan tidak anda pelihara dan kuduskan???
Bukankah harga lukisan termahal dari
tangan manusia hanya sebatas kenikmatan dunia dan tidak menyelamatkan nyawa
anda?? Sementara lukisan dan tulisan dengan jari tangan Tuhan menyelamatkan jiwa
anda dunia dan akhirat?
Jika anda mengikuti perintah pendeta atau
pemimpin gereja berarti sama saja anda lebih menghormati dan lebih menghargai
lukisan karya tangan manusia daripada lukisan tangan Tuhan, bukan? Cobalah anda
renungkan dan pikirkan dengan hati yang tulus.
Kristen
: Yah…..gimana ya??? Itulah yang diajarkan dan disampaikan selama
ini kepada umat Kristen. Biarlah hari Sabtu tetap Sabat bagi orang Yahudi dan
bagi kami hari Sabat adalah hari Minggu. Bagi kami hari itu tidak penting, yang
penting, inti daripada merayakan hari Sabat yang kami jalankan yaitu dalam
seminggu harus ada satu hari yang dikuduskan, dan yang kami kuduskan yaitu
Minggu.
Islam : Saya tidak akan
memaksakan anda supaya berbakti pada hari Sabtu sebagaimana umat Advent
melakukan dan memelihara serta mengkuduskannya. Cuma yang saya heran dan tak
habis pikir, hari Sabat yang jatuhnya jelas pada hari Sabtu dan ancamannya
begitu mengerikan, kok seenaknya dilanggar oleh umat Katolik dan Protestan serta
sekte-sekte Kristen lainnya, termasuk anda sendiri!! Apalagi tidak ada satu
ayatpun dalam alkitab, dimana Allah pernah mengkuduskan hari Minggu, tidak ada
samasekali!!!
Kristen
: Kalau begitu mengapa bapak tidak merayakan hari Sabat pada hari
Sabtu seperti orang-orang Advent? Kalau bapak yakin bahwa Sabat itu hari Sabtu
dan hari itu hari yang dikuduskan Tuhan, mengapa bapak bahkan beribadah pada
hari Jumat?
Islam : Lho kok anda ini tambah
ngawur saja. Aku kan beragama Islam. Dalam Islam hari beribadah dalam setiap
minggu jatuhnya pada hari Jumat, bukan Sabtu dan bukan Minggu. Pertanyaan anda
itu mestinya anda ditujukan kepada sesama orang Protestan atau Katolik atau
sekte Kristen lainnya yang mengkuduskan hari Minggu.
Kristen
: Apakah dalam Islam ada anjuran beribadah pada hari
Jumat?
Islam : Tentu saja ada. Karena
ada perintah untuk beribadah pada hari Jumat, maka umat Islam setiap minggu juga
punya satu hari khusus untuk beribadah secara berjamaah kepadaNya.
Kristen
: Boleh aku tahu umat Islam beribadah pada hari Jumat, di Al
Qur’an terdapat dalam surat apa dan bagaimana bunyinya?
Islam : Sebenarnya tema dialog
kita bukan membahas tentang Al Qur’an. Karena anda ingin mengetahuinya, walaupun
agak sedikit keluar dari konteks yang kita sepakati, biarlah kutunjukkan pada
anda, beribadah pada hari Jumat terdapat dalam Qur’an surat 62 Al Jumuah (Hari
Jumat), ayat 9 bunyinya :
“hai orang-orang yang beriman, apabila
diseru untuk shalat pada hari Jumat, maka hendaklah kamu bersegera untuk
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Demikianlah yang lebih baik bagi
kamu, jika kamu mengetahui.”
Kristen
: Kalau tidak salah, aku pernah dengar bahwa di dalam kitab suci
Al Qur’an katanya ada berbicara tentang masalah hari Sabat. Apakah itu termasuk
hari yang harus disucikan dan dikuduskan juga oleh umat Islam?
Islam : Memang ada ayat-ayat Al
Qur’an yang menceritakan tentang hari Sabat, tetapi ayat itu bukan ditujukan
kepada umat Islam, melainkan kepada orang-orang Yahudi yang melanggar hukum
Sabat. Mereka tidak mensucikan hari Sabat, bahkan mereka terus saja bekerja pada
hari tersebut, sehingga Allah memberikan peringatan bahkan kutukan kepada
mereka.
Kristen
: Maaf aku tertarik informasi Qur’an tentang hari Sabat. Boleh
kutahu ayat-ayatnya dalam Al Qur’an itu, dan kutukan apa yang Tuhan timpakan
bagi mereka yang tidak mengkuduskan hari Sabat?
Islam : Tentu saja boleh. Kalau
tidak salah ada sekitar lima kali kata Sabat atau Sabtu disebutkan dalam Al
Qur’an, yaitu surat Al Baqarah 65-66, An Nisa 47 dan 154, Al A’raf 163 dan An
Nahl 124. baiklah aku bacakan untuk anda ketahui :
Qs Al Baqarah 65 -66 Dan
sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari
Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang hina". Maka
Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang dimasa itu, dan bagi
mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran bagi orang-orang yang
bertakwa.
An Nisa 47, 154 47. Hai
orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah
Kami turunkan (Al Qur'an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum Kami
mengubah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuki mereka
sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang berbuat ma'siat) pada hari
Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku.
154. Dan telah Kami angkat ke atas
(kepala) mereka bukit Thursina untuk (menerima) perjanjian (yang telah Kami
ambil dari) mereka. Dan kami perintahkan kepada mereka : "Masuklah pintu gerbang
itu sambil bersujud", dan Kami perintahkan (pula) kepada mereka : "Janganlah
kamu melanggar peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari
mereka perjanjian yang kokoh.
Al A’raf 163 Dan tanyakanlah
kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka
melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang
berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air, dan di hari-hari yang
bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba
mereka disebabkan mereka berlaku fasik.
An Nahl 124Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang
(Yahudi) yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan
memberi putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka
perselisihkan itu.
Bunyi ayat Al Qur’an tersebut, dapat kita
ketahui bahwa pada masa itu pernah Allah buktikan, memberikan kutukan bagi yang
melanggar dan tidak mensucikan hari Sabat, yaitu dengan merobah muka merka jadi
kera yang hina. Maksud Allah yaitu memberikan pelajaran bagi orang-orang yang
bertakwa agar tetap memelihara hukum-hukumNya, karena bagi yang melanggar pasti
ada sangsinya. Sangsi itu jika tidak dibuktikan di dunia, pasti akan dibuktikan
di akhirat.
Menurut saya, mestinya umat Katolik,
Protestan dan sekte lainnya, jika ingin menjadi pengikut Yesus yang setia dan
menjalankan perintah-perintah Tuhan, harus beribadah pada hari Sabtu sebagai
hari Sabat yang dikuduskan Tuhan, bukan hari Minggu. Kenapa? Sebab perintah
Tuhan itu kekal dan abadi, berlaku terus sampai kiamat dan seumur hidup Yesus
tidak sekalipun beribadah pada hari Minggu.
Menurut kamus berbagai bahasa, Sabat itu
artinya Sabtu, bukan Minggu. Bahasa Jawa (Sabbat). Makassar (Saba’na). Bugis
(Saba’e). Arab (sabt). Greek/Yunani (Sabbaton). Italia (Sabato). Inggris
(Sabbath). Polandia (Sobota). Spanyol (Sabado). Dan bahasa Indonesia
(sabtu).
Islam : Sejak kapan Gereja
menetapkan hari Minggu sebagai hari istirahat dan hari beribadah?
Kristen
: Wah saya tidak tahu persis hal itu.
Islam : Perlu anda ketahui,
penetapan hari Minggu sebagai hari peristirahatan dan hari ibadah yaitu pada
tahun 364 M pada Konsili Laodikea. Pada saat itulah dewan gereja menetapkan,
Minggu sebagai hari istirahat dan ibadah bagi umat Kristiani.
Oleh sebab itu beribadah pada hari Minggu,
bukan ketentuan dan ketetapan dari Tuhan, tetapi hanya hasil musyawarah para
dewan gereja. Makanya tidak terdapat walau satu ayatpun dalam alkitab, dimana
Tuhan maupun Yesus yang mengkuduskan dan memberkati hari Minggu. Yang dikuduskan
dan diberkati adalah hari Sabat yaitu hari Sabtu!
Dari seluruh alkitab di dunia ini, dalam
bahasa apapun, semuanya menunjukkan bahwa hari beribadah yang diperintahkan dan
dikuduskan Tuhan, adlaah hari Sabtu, bukan Minggu. Dan Al Qur’an juga mengatakan
demikian.
Oleh sebab itu semakin jelaslah bahwa
beribadah pada hari Minggu, samasekali tidak ada dasarnya dan dalilnya, baik
dalam Alkitab maupun dalam Al Qur’an. Kenapa seperti itu? Sebab beribadah pada
hari Minggu hanyalah rekayasa oleh Dewan Gereja pada konsili Laodikea sejak
tahun 364 M, tiga abad lebih setelah Yesus meninggal.
Kristen
: Bapak dulunya kan beragama Katolik!! Jika waktu itu bapak belum
masuk Islam atau masih beragama Katolik, apakah bapak juga akan turut
mengkuduskan Sabat pada hari Sabtu?
Islam : Seandainya waktu itu aku
masih beragama Katolik, jelas aku akan tetapi beribadah menurut ajaran pastur
saya, yaitu beribadah dan mengkuduskan hari Minggu. Tetapi jika pemahaman saya
tentang Alkitab sudah seperti sekarang ini, aku akan memilih hijrah atau pindah
ke Advent, karena walaupun mereka minoritas, tetapi mereka lebih konsekuen dan
konsisten dalam memelihara firman-firman Tuhan yang tertulis dalam alkitab.
Tetapi rupanya Allah yang Maha Kuasa menghendaki lain, dan menunjukkan aku jalan
yang mesti aku tempuh seperti sekarang ini, yaitu beragama Islam.
Kristen
: Terus terang saya masih kurang mendalami alkitab. Rupanya bapak
lebih paham dari saya. Kalau begitu biarlah kita berjalan pada jalan
masing-masing. Menurut saya kami harus mengkuduskan hari Minggu, sebab hari itu
adalah hari pilihan Tuhan dimana Dia membangkitkan Yesus. Kebangkitannya itulah
yang merupakan kemenangan atas dosa, dia telah mengalahkan penguasa gelap yaitu
setan dan dia telah menebus dosa-dosa manusia. Sebab menurut keimanan kami, jika
Yesus tidak bangkit hari ketiga dari kuburnya, maka sia-sialah keimanan
kami.
Islam : Yah….kalau kita
berbicara hanya mengedepankan logika, perasaan dan pendapat manusia, maka kita
tidak akan pernah mencapai titik temu dan tidak akan menemukan kebenaran yang
hakiki. Aku ingin bacakan kepada anda beberapa ayat untuk anda renungkan dan
pikirkan, bahwa seumur hidupnya Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu),
bukan hari Minggu. Tolong baca Lukas 4:16, Lukas 4:31, Lukas 6:6, Lukas 13:10,
Markus 1:21, Markus 6:2
Lukas
|
Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan,
dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri
hendak membaca dari Alkitab.
|
|
Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah
kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari
Sabat.
|
|
Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke
rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan
kanannya.
|
|
Pada suatu kali Yesus sedang mengajar
dalam salah satu rumah ibadat pada hari
Sabat.
|
Markus
|
Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari
Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan
mengajar.
|
|
Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah
ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata:
"Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan
kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh
tangan-Nya?
|
Dari ayat-ayat tersebut ternyata seumur
hidupnya Yesus mengajar dan beribadah pada hari Sabat yaitu hari sabtu, bukan
Minggu. Hitung saja, menurut alkitab, Yesus meninggal pada usia 33 tahun. Ini
berarti seumur hidupnya yesus telah mengkuduskan hari Sabat pada hari Sabtu
sebanyak lebih kurang 1700 kali.
Tidak pernah satu kalipun yesus beribadah
dan mengkuduskan hari Minggu. Terserah anda mau jadi pengikut Yesus atau
pengikut ajaran Manusia yang tidak bertanggung jawab. Bukankah yesus panutan
anda? Ingat kata Yesus pada hari nanti : Enyahlah kalian pembuat kejahatan,
kalian melaksanakan ajaran manusia.!!!!
Jika aku masih beragama Kristen, aku pasti
memilih menjadi pengikut Yesus yang setia dengan jalan mengikuti apa yang dia
teladani dan contohkan.
Kristen
: Rasanya membahas masalah ini tidak akan habisnya, apakah masih
diteruskan atau kita beralih saja pada materi lain???
Islam : Materi lain sebaiknya
kita bicarakan pada kesempatan lain saja. Biarlah kita tuntaskan masalah Sabat
ini dulu sampai selesai, sebab bagi saya ini masalah besar, bukan masalah
sepele, karena ancamannya begitu mengerikan bagi yang melanggar
hukum-hukumNya.
Jika saya yang peringatkan anda mungkin
tidak perlu anda gubris, tetapi jika Tuhan yang memperingatkan anda, apalagi
melalui FirmanNya dalam kitab suci anda sendiri yaitu alkitab, sebaiknya anda
perhitungkan. Biarlah kubacakan untuk anda sebagai bahan renungan untuk anda
pikirkan dengan kepala dingin dan hati yang tulus, yaitu Yak
2:10.
|
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum
itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap
seluruhnya.
|
Berdasarkan ayat alkitab tersebut, berarti
dari Sepuluh Firman Tuhan, jika hanya 9 (sembilan) yang dijalankan tetapi satu
diabaikan yaitu melanggar hukum Sabat, maka anda bersalah atas keseluruhan
perintah tersebut. Ini berarti sia-sialah iman anda.
Hal ini lebih diperkuat dengan Yakobus
2:14 yang bunyinya sebagai berikut :
|
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika
seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai
perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan
dia?
|
Dan dalam Yakobus 2:17 dikatakan
:
|
Demikian juga halnya dengan iman: Jika
iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah
mati.
|
Nah berdasarkan ayat-ayat tersebut, karena
ada salah satu hukum yang anda langgar yaitu tidak menghormati dan tidak
melakukan dengan perbuatan (tidak mengkuduskan hari Sabat), maka sia-sialah iman
anda, atau iman anda telah dinyatakan “mati” oleh Tuhan.
Maaf saya tidak punya hak untuk mengatakan
dan menyatakan atau memvonis anda bahwa iman anda saat ini sia-sia atau mati,
tapi alkitab anda sendiri yang mengatakan demikian, dan saya hanya mengingatkan
dan memperlihatkan kebenaran ini pada anda.
Kristen
: Sepertinya saya harus banyak belajar dari bapak. Terus terang
saja, selama ini baru kali ini aku merasa paling sulit berdebat dengan
seseorang. Dan baru kali ini aku mendapatkan lawan debat yang sangat menguasai
persoalan. Dan yang sangat mengagumkan saya, adalah bapak justru beragama Islam.
Saya hargai dan salut atas ilmu bapak!!!
Islam : Terimakasih atas pujian
dan penghargaan anda, tetapi seharusnya anda tidak perlu memuji saya berlebihan,
sebab ilmu yang kuperoleh juga berasal dari Allah. Oleh sebab itu menurut ajaran
saya dalam agama Islam, yang berhak menerima pujian hanyalah Allah
Swt.
Sebenarnya banyak sekali yang ingin saya
sampaikan, tetapi yang paling penting dan perlu anda renungkan cukup sekitar 7
(aslinya 20) hal, masalah “hari Minggu” sebagai berikut :
Kristen :
Sekali lagi seperti yang sudah saya katakan bahwa menurut iman
kami, “bukan harinya yang penting”, tetapi yang penting dalam seminggu harus ada
“satu hari perhentian” yang dikuduskan sebagai hari ibadah. Dan kami menganggap
hari Minggu adalah juga hari suci, karena yesus bangkit dari kematiannya pada
hari Minggu.
Islam : Maaf, rasanya tidak
perlu lagi saya mengomentari jawaban anda yang bolak balik ke itu-itu. Harapanku
jujurlah dalam menanggapi sesuatu, apalagi kita ini sedang membicarakan
masalah-masalah firman Tuhan yang dianggap benar datang dari Tuhan. Jika kita
membohongi, tapi hati kecil kita katakan itu benar, maka hal itu hanya akan
menambah banyaknya rentetan dosa yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Nya
nanti. Cobalah renungkan nasihat Yesus seperti ini :
Yohanes :
|
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintah-Ku.
|
|
Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu
akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan
tinggal di dalam kasih-Nya.
|
Saya kira sabda Yesus dalam dua ayat itu
sangat jelas sekali maknanya. Anak kecilpun paham apa maksud sabda Yesus
tersebut yakni jika ingin mencintai dan menjadi pengikutnya yang setia, ikutilah
segala perintahnya, agar anda berada dalam kasihnya. Jika anda tidak mengikuti
perintahnya, berarti anda tidak mencintai dia.
Kristen
: Saya tetap mencintai Yesus dan menjalankan perintahnya, hanya
saja mungkin dengan cara yang berbeda.
Islam : Justru karena anda
jalankan secara berbeda itulah, maka anda menjadi bukan pengikutnya, tetapi
pengikut ajaran pendeta atau gereja anda. Apa susahnya anda tinggalkan ajaran
manusia dan mengikuti ajaran Yesus? Yang namanya pengikut Yesus, berarti dia
harus konsekuen dan konsisten dengan apa yang yesus katakan. Coba anda renungkan
sabda yesus ini :
Matius
|
Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan
ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya
terjadi.
|
Nah ini berarti bahwa seluruh hukum Taurat
itu masih berlaku dan harus anda jalankan, termasuk mengkuduskan hari Sabat.
Artinya anda harus tinggalkan beribadah hari Minggu dan kembali ke hari Sabtu.
Apalagi seumur hidupnya Yesus hanya beribadah dan mengkuduskan hari Sabat, dan
tidak sekalipun Yesus beribadah dan mengkuduskan hari Minggu!
Kristen
: Biarlah kita berjalan pada garis masing-masing. Bagi kami, yesus
adalah sebagai juruselamat umat manusia. Menurut saya yang penting adalah
jaminan keselamatan yang pasti, yaitu bila kita beriman dan percaya kepada Yesus
yang telah bangkit pada hari Minggu sebagai hari kemenangannya atas iblis, untuk
menebus dosa-dosa manusia.
Islam : Kalau salah satu jalan
keselamatan itu hanya beriman dan percaya kepada yesus, maka semua umat Islam
juga beriman dan percaya kepada Yesus yang disebut sebagai nabi Isa As. Menurut
saya, keselamatan yang pasti, bukan hanya sekedar beriman dan percaya kepada
Yesus, tetapi bagaimana melakukan semua perintahnya dan perintah Tuhannya Yesus
yaitu Allah Swt.
Percuma anda hanya beriman dan percaya
Yesus, jika semua perintahnya tidak anda lakukan !!!
Yesus beribadah seumur hidupnya pada hari
Sabat, anda malah beribadah pada hari Minggu. Bukankah anda telah mengingkari
bahkan menghianati beliau? Bukankah apa yang yesus contohkan harus diikuti oleh
penganutnya? Coba simak baik – baik sabda Yesus ini :
Matius
|
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku:
Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan
kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
|
Saya rasa, ayat ini sangat jelas dan bagus
sekali buat anda renungkan, sebab sabda Yesus tersebut jelas sekali dia sendiri
yang mengatakan kepada pengikutnya, yang bermakna bahwa keselamatan itu harus
melakukan semua kehendak Bapanya yaitu Allah. Jadi pernyataan iman itu harus
disertai perbuatan, jika tidak maka sia-sialah iman anda. Kan tadi sudah
dibacakan yaitu Yoh 14 :15
Yohanes :
|
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan
menuruti segala perintah-Ku.
|
Ini bermakna, jika anda benar-benar
mengasihi dia, ikutilah apa yang dicontohkan dan diajarkan yesus. Jika anda
tidak mengikuti jejak beliau, berarti anda tidak mengasihinya bukan?
Kristen
: Rasanya kita tutup saja masalah Sabat dan bagaimana jika kita
beralih ke materi lain?
Islam : Karena sudah cukup larut
malam, materi lain kita bicarakan pada hari berikutnya. Aku mau tuntaskan sekali
lagi bahwa masih ada yang perlu anda renungkan untuk dibawa tidur pada malam
hari, yaitu bagaimana Allah menganjurkan agar mengikuti
Perintah-perintahNya.
Ulangan
|
"Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu,
dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang
pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan
perintah-Nya.
|
1 Raja
|
dan hendaklah kamu berpaut kepada TUHAN,
Allah kita, dengan sepenuh hatimu dan dengan hidup menurut segala ketetapan-Nya
dan dengan tetap mengikuti segala perintah-Nya seperti pada hari
ini."
|
Yesaya
|
Sebab sama seperti langit yang baru dan
bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah
firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal
tetap.
|
|
Bulan berganti bulan, dan Sabat berganti
Sabat, maka seluruh umat manusia akan datang untuk sujud menyembah di
hadapan-Ku, firman TUHAN.
|
Firman Tuhan seperti itu sudah sangat
jelas, tegas dan sangat rasional. Anak kecilpun paham apa yang Tuhan kehendaki
dari isi firman Nya itu. Apakah masih perlu aku jelaskan ?
Kristen
: Terimakasih biar nanti akan kupelajari dirumahku
lagi.
Islam : Kalau tadi adalah
ayat-ayat anjuran Tuhan agar mengikuti Perintah dan ketetapan serta Peraturan
Nya, maka ada juga ayat-ayat yang berisi ancaman bila anda tidak
melaksanakannya. Mudah-mudahan dengan adanya ancaman dari Tuhan, anda akan
pikirkan lebih serius lagi, sebab ini menyangkut keselamatan abadi di akhirat
nanti. Lebih baik kita tidak disukai manusia, asal disukai dan disayangi oleh
Tuhan.
Yesaya
|
"Carilah pengajaran dan kesaksian!" Siapa
yang tidak berbicara sesuai dengan perkataan itu, maka baginya tidak terbit
fajar.
|
Yakobus
|
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum
itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap
seluruhnya.
|
|
Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika
seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai
perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia?
|
|
Demikian juga halnya dengan iman: Jika
iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah
mati.
|
Kristen
: Wah….terimakasih….anda begitu menguasai, dan biarlah ini menjadi
PR saya. Tetapi kami yakin bahwa kami umat Kristen tetap menghormati dan
mengkuduskan Sabat, Cuma harinya saja hari Minggu.
Islam : Baiklah biarlah semua
itu menjadi PR bagi anda. Sekedar renungan, bahwa sebelumnya Tuhan telah
informasikan bahwa pada suatu saat nanti hukum-hukumNya serta hari-hari SabatNya
akan dibengkokkan orang, dan hal ini telah terbukti hampir semua orang Kristen
telah membengkokkannya, termasuk anda sendiri. Coba anda baca Yehezkiel 22:
26.
|
Imam-imamnya memperkosa hukum Taurat-Ku
dan menajiskan hal-hal yang kudus bagi-Ku, mereka tidak membedakan antara yang
kudus dengan yang tidak kudus, tidak mengajarkan perbedaan yang najis dengan
yang tahir, mereka menutup mata terhadap hari-hari Sabat-Ku. Demikianlah Aku
dinajiskan di tengah-tengah mereka.
|
Nah, jika anda ingin meluruskan kembali
informasi Tuhan tersebut, maka berbuatlah sesuatu untuk membela firman-firman
Allah yang benar, dan jangan sampai anda ikut terjerumus seperti mereka-mereka
itu.
Mestinya anda harus menjadi pelopor dalam
mengembalikan ke 10 firman Tuhan yang telah mereka obah dan langgar. Kristen
protestan adalah agama “reformasi” yaitu apa yang dilakukan oleh Martin Luther.
Banyak hal yang berhasil Martin Luter protes, sehingga muncullah agama baru
yaitu protestan, tetapi sayangnya, salah satu dari beberapa kegagalan Martin
Luther adalah masalah penyucian hari Sabat, yang telah dirobah oleh penguasa
Katolik menjadi hari Minggu.
Jika anda merasa benar hari Sabat yang
jatuh pada hari Sabtu itu sudah dilanggar bahkan dirobah oleh pemimpin Gereja
menjadi hari Minggu, berarti anda dan semua umat Kristen dan Katolik telah
melanggar salah satu dari Sepuluh Firman Tuhan tersebut, berarti mereka telah
berbuat salah atas seluruh hukum itu. Coba renungkan ayat alkitab ini
:
Yakobus
|
Sebab barangsiapa menuruti seluruh hukum
itu, tetapi mengabaikan satu bagian dari padanya, ia bersalah terhadap
seluruhnya.
|
Saya kira ayat ini sangat baik sekali.
Bahkan rasanya satu ayat ini telah mewakili seluruh isi dari 10 firman Allah.
Artinya hanya dengan melanggar salah satu hukum Tuhan, sama saja telah bersalah
atas seluruh hukum itu.
Kristen
: Baiklah saya kira cukup diakhiri sampai disini saja, nanti
dilanjutkan besok lagi. Anda sangat luar biasa sekali!!! Terang terang saja,
baru kali ini aku ketemu dengan orang yang bisa berdialog sedetail ini. Saya
mendapatkan banyak ilmu dan pemahaman dari Bapak. Paling tidak aku mendapatkan
banyak wawasan ilmu kristologi dari dialog ini. Saya harap dialog seperti ini
bisa diteruskan pada hari-hari berikutnya dengan materi yang lain.
Islam : Sebelum kita akhiri,
saya ingin sampaikan, bahwa apabila anda ingin menjadi orang Kristen yang baik,
cobalah anda kritisi kandungan kitab suci anda, karena bukan tidak mungkin
banyak ajaran-ajaran yang benar telah diselewengkan oleh mereka yang tidak
bertanggungjawab.
Salah satu bukti otentik, yaitu seperti
yang kita bahas yaitu masalah keabsahan hari Sabat dalam 10 firman Tuhan.
Ternyata hanya sebagian kecil saja yang masih konsisten dan konsekuen memelihara
dan mengkuduskan yaitu dari sekte Advent.
Ini berarti sebagian besar telah melanggar
kekudusan hari Sabat, padahal ancaman bagi mereka yang melanggar begitu berat,
yaitu dihukum mati. Coba anda renungkan jaminan Allah bagi mereka yang
memelihara hukum Sabat Tuhan.
Yesaya
|
Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum
Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau
menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang
mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu
dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong
kosong,
|
|
maka engkau akan bersenang-senang karena
TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan
kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub,
bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang
mengatakannya.
|
Ingat!!! Tuhan tidak mungkin ingkar janji,
apa yang keluar dari mulut Nya, pasti akan terjadi. Hal ini sesuai dengan
firman-Nya dalam :
Mazmur
|
(89-35) Aku tidak akan melanggar
perjanjian-Ku, dan apa yang keluar dari bibir-Ku tidak akan
Kuubah.
|
Oleh sebab itu janji yang Dia ucapkan
dalam Yesaya 58: 13-14 tadi, merupakan sesuatu yang sangat menggembirakan dan
menyenangkan. Tidak ada lagi kesenangan yang lebih besar selain kesenangan yang
langsung diberikan Tuhan atas janjiNya terhadap mereka yang taat menjalankan
hukum-hukum Nya.
Bayangkan saja, janji dan jaminan Nya
begitu menggiurkan, begitu menjanjikan kesenangan yang tiada tara hanya karena
memelihara salah satu hukumNya saja, yaitu memelihara dan mengkuduskan hari
Sabat, apalagi jika anda menjalankan semuanya, sungguh luar biasa!!!
Kristen :
Baiklah. Semoga semua ini menjadi PR bagiku. Sekali lagi saya
ucapkan terimakasih atas diskusi kita pada malam hari ini, terimakasih juga
telah merepotkan bapak menyediakan minuman dan makanan. Kalau boleh besok kita
ganti dengan materi yang lain saja, dan saya kira masalah hari Sabat kita tutup
saja sampai disini.
Islam : Terimakasih kembali. Dan
saya mohon maaf jika selama kita berdialog, ada kata-kata yang salah atau
menyinggung perasaan anda. Apa yang saya sampaikan itu bukan dari pikiran saya,
kemauan dan kehendak saya sendiri, tetapi semua itu berdasarkan dalil-dalil yang
saya ambil dari kitab anda sendiri. Saya hanya sekedar menunjukkan apa yang
mestinya anda ketahui, anda pelihara dan anda amalkan.
Saya yakin, jika anda benar-benar ingin
mencari jalan yang benar, Insya Allah Tuhan akan membimbing anda pada ajaran
yang hakiki dan yang diridhoi Nya.
Amin.
|
Comments
Post a Comment