WAKTU YANG TEPAT UNTUK MELAKSANAKAN IBADAH SHALAT, PUASA DAN HARI RAYA ISLAM

PENDAHULUAN

Kali ini saya akan menulis mengenai waktu pelaksanaan kapan harus shalat dan puasa sekaligus dan merayakan hari raya idil fitri dan idil adha menurut ilmu yang saya pelajari dari Alquran, alhadith dan juga para ulama, di harapkan bisa memberikan pemahaman kepada sudara-sudara muslimin dan muslimat ditanah air, tapi bukan maksud saya menggurui, saya hanyalah seorang biasa yang masih harus terus belajar, sebelum memulai pembahasan marilah kita berdoa kepada Allah SWT, sebagai rasa syukur dan cita kita kepada-nya

Yaa Allah ! Bimbing kami dengan hidayahMu, jangan biarkan yg memimpin kami selain Engkau, Jadikan kami org yg menjalankan syari'at untuk menggapai ridho-Mu, jangan Engkau biarkan kami menyalahi titah-Mu dan durhaka kepada-Mu. Aamiin.

PEMBAHASAN


Ada dua benda angkasa yang posisinya terhadap Bumi menentukan waktu-waktu Ibadah umat :

1.Matahari , yakni untuk :

[17:78] Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

A. Kita perhatikan beberapa kalimat  diatas "Dirikanlah shalat sebab tergelincirnya matahari"....Matahari di mana ? Di mana kita berada. Dari sebagian malam tahajjudlah..., malam di mana ? Di tempat kita berada.

B. Puasa harian . QS.2:187. 



[2:187] Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma'af kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.

KITA PERHATIKAN BEBERAPA POINT DI ATAS:

Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa ramadhan. ...Malam hari di mana ? Di mana kita berada ! Jika muslim Indonesia hubungan Suami-Istri pkl 07.00 pagi, tidak dapat beralasan di Saudi masih pulul 03 dinihari.

Makan- minumlah (sahur) hingga jelas benang putih dari benang hitam yaitu fajar , kemudian sempurnakan puasa itu sampai malam (terbenam mata hari)... Terbenam di mana ? Dimana kita berada !!! Jika di Jakarta pukul 17. (5 sore), tidak boleh buka bareng dengan buka puasanya orang Makasar, Jadi firman Allah QS.4:103:



[4:103] Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.

Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban atas orang-orang beriman pada waktu-waktu tertentu .
Waktu tertentu di mana ? Dimana org mukmin itu berada. Itulah yg disebut "Local Time". Batal dan tidak sah orang mukmin indonesia shalat dan puasa dengan waktu Saudi. 


seperti yang telah kita bahas bahas diatas bahwa ada benda-benda langit sebagai acuan kita dalam melaksanakan ibadah yakni matahari dan Bulan

a) Menentukan tanggal satu Ramadhan, atau satu syawwal (idul fithri) QS.2:185 

[2:185] (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Barang siapa yang menyaksikan (tanggal) bulan yakni hilal, maka hendaklah dia puasa...menyaksikan tanggal bulan (hilal) oleh Nabi saw disebut "rukyat", sabdanya 
صوموا لروءيته وافطروا لروءيته ، رواه مسلم
Puasalah kalian karena melihat tgl bulan (rukyat) dan berlebaranlah karena rukyat pula. HR Muslim . Jadi awal ramadhan dan awal syawwal pakai rukyat , baik al-Quran maupun as Sunnah.
Rukyat di mana ? Yaa .. Dimana kalian berada !

B. Menentukan tanggal 1 Dzul hijjah. 

[2:189] Mereka bertanya kepadamu tentang hilal. Katakanlah: "hilal itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.

Mereka bertanya kepadamu tentang hilal (tgl 1) jawablah itu adalah waktu2 untuk MANUSIA dan HAJJI...

Manusia, di mana ? Yaa , di mana mereka berada ! hajji, dimana? Yaa... hajji di Mekkah dan sekitarnya ! Saudi . 
Bagi orangg yang berakal mengetahui Bumi ini bulat, mustahil hari di seluruh permukaan bumi itu satu, pasti belahan bumi yang menghadap matahari, SIANG, dan yangg membelakanginya MALAM. Bagaimana mungkin puasa 'arafah itu harus satu hari di seluruh dunia, karena waktu wuquf itu tengah hari untuk Saudi, belahan bumi sebaliknya pasti malam, bagaimana bisa puasa malam hari ???

'IDIL FITRI DAN 'IDIL ADHA

Menanggapi perbedaan hari 'Iedul Adha Indonesia dengan Saudi, beberap ustadz berargument :
"Kalau 'Iedul Fitri, gapapa kita beda dg Saudi, karena rukyat kita masing2, tapi 'Iedul Adhha, tidak bisa karena patokannya satu, yaitu "WUQUF" di Arafah !!!


Penetapan 1 Ramadhan, dan syawal, berdasarkan QS.2:185.
...فمن شهد منكم الشهر فليصمه ...
...Brng siapa yg melihat (tanggal) bulan itu di antara kalian, maka hendaklah dia puasa...QS.2:185.
Dlm al-Quran, arti kata شهد ( syahida) ada dua arti : a) Menyatakan keyakinan, yakni apabila objeknya gaib, sperti QS.3:18

[3:18] Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Allah, para Malaikat, dan orang yg diberi ilmu ( yakin, beriman) menyatakan bhwa tdk ada Tuhan yg berhak disembah kecuali Dia ( Allah). b)Menyaksikan (melihat), yakni apabila objeknya syahadah (nyata, observable), sperti QS.12:26


[12:26] Yusuf berkata: "Dia menggodaku untuk menundukkan diriku (kepadanya)", dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya: "Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.

Nah perhatikan Ayat di atas:
...وشهد شاهد من اهلها ان كان قميصه قد من قبل فصدقت وهو من الكاذبين 
Dan bersaksi seorang saksi dari keluarganya, jika koyak gamisnya di depan, maka dia(Zalikha)benar dan dia (Yusuf) termasuk orang-orang2 dusta. Gamis yusuf itu syahadah (nyata) maka menyaksikan, nah QS.2:185, objeknya tanggal bulan, itu juga syahadah, sehingga Nabi saw bersabda :
صوموا لروءيته وافطروا لروءيته ...
Puasalah kalian karena melihat hilal, dan lebaranlah kalian dengan rukyat pula.
Sedangkan penetapan Iedul adhha, dg ayat QS.2:189


[2:189] Mereka bertanya kepadamu tentang hilal. Katakanlah: "hilal itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.



يساءلونك عن الاهلة قل هي مواقيت للناس والحج ...
Orang-orang akan bertanya kepadamu, tentang hilal (dzul hijjah), jawablah itu adalah waktu-waktu untuk manusia dan Hajji...
Jadi, kapan tgl 1 dzul hijjah untuk manusia (yang tanggal 1 nya tidak sama dengan Makkah) dan untuk Hajji, sesuai hasil rukyat tanggal 1 nya di sana.
Jadi proses penentuan kapan Idul fithri dan idul adhha, adalah sama tergantung hasil menyaksikan (rukyat) Hilal. Hilal yg sama, di Bumi yg sama. Kenapa harus beda ???

APAKAH INDONESIA DAN SAUDI TERKADANG SAMA?

"Benar" karena yg menentukannya adalah posisi "hilal", bisa jadi suatu hari magrib di Iindonesia, hilal dirukyat, sekitar 3-4 derajat, empat jam kemudian magrib di Saudi, hilal sudah 6-7 derajat, itu artinya keesokan hari Indonesia dan Saudi, sama2 tgl 1. Bisa juga tanggal. satu bulannya sama, tetap tanggal 1 bulan berikutnya berbeda, atau sebaliknya. Sekali lagi " "TERGANTUNG POSISI HILAL" dapat dirukyat atau tidak . Untuk kasus 2014 M/1435 H, di Indonesia tidak dapat dirukyat, di Saudi dapat maka hari tgl 1 nya berbeda .

BAGAIMANA DENGAN METODE HISAB ? 

Sesungguhnya rukyat itu, tidak bisa tanpa hisab (perhitungan), (untuk menentukan posisi hilal yang akan dirukyat itu dengan ilmu Hisab) , dan hasil akurasi hisab dibuktikan dengan rukyat, opsi ( oleh sebab itu) di Kemenag dibentuk namanya BH& R (Badan Hisab dan Rukyat), bukan Badan Rukyat, bukan pula Badan Hisab.

Untuk menentukan Hilal Ramadhan, Dzul hijjah hanya menggunakan HISAB tanpa rukyat?? harus ditanyakan kepada mereka. Setahu saya, tidak ada ayat lain untuk menentukan awal Ramadhan, selain QS.2:185
... فمن شهد منكم الشهر فليصمه ...
شهد = bersaksi, menyaksikan, atau menyatakan . Dari semua kamus bhsa Arab (Ibn Manzhur, Ibn Faris, al-Munjid, mukhtar Shihah, Al Munawwir, bhkan pakar bahasa alQuran ar Araghib al Ashfahanny) demian juga tafsir-tafsir al-Quran bahasa Arab  tidak atau belum ditemukan 
شهد = حسب ( menyaksikan sama dengan menghitung). 

Demikian soal Dzulhijjah QS.2:189. 

[2:189] Mereka bertanya kepadamu tentang bulan sabit. Katakanlah: "Bulan sabit itu adalah tanda-tanda waktu bagi manusia dan (bagi ibadat) haji; Dan bukanlah kebajikan memasuki rumah-rumah dari belakangnya116, akan tetapi kebajikan itu ialah kebajikan orang yang bertakwa. Dan masuklah ke rumah-rumah itu dari pintu-pintunya; dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.


... قل هي مواقيت للناس والحج ...
(Hilal itu waktu-waktu untuk manusia dan untuk hajji ). Untuk manusia dimana saja berada yang tanggal 1 dzul hijjahnya berbeda dengan Saudi, dan untuk haji, bagi yang tanggal 1 dz hijjahnya sama dg Makkah ( Saudi). 
والله اعلم بالصواب


Sekian dari saya, mohon maaf atas segala kekurangan, yang benarnya semata datang dari Allah SWT dan yang salahnya semata dari saya pribadi sebagai manusia tempat khilaf dan dosa.

WASSALAM

Comments

Popular posts from this blog

AYAT-AYAT PALSU ALKITAB YANG TERUNGKAP

DIALOG ISLAM VS KRISTEN PART 6

SURGA MILIK KRISTEN MENURUT ALKITAB