SURGA MILIK KRISTEN MENURUT ALKITAB

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam pandangan gereja bahwa setelah manusia mati, ketika masuk surga, penduduknya berbentuk Roh/hidup seperti malaikat, benarkah?? mari kita buktikan, terlebih dulu saya akan tampilkan ayat-ayat berikut:


Matius 13:31 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Matius 13:33 Dan Ia menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.”

Matius 13:44 “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu.

Matius 13:45 Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.

Matius 13:47 “Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.

Matius 22:2 “Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya.

Matius 25:1 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.

TAFSIR AYAT DIATAS:

Dalam Matius 22 :1-14 Yesus menjelaskan perumpamaan Surga dengan kisah perkawinan, Tetapi di Matius 22:30 Yesus mengatakan bahwa manusia di hari kebangkitan tidak kawin dan dikawinkan tetapi hidup seperti Malaikat.

Matius 22:30 Karena pada waktu kebangkitan orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga.

Ayat Matius diatas timbul karena ada usaha Yahudi untuk menjebak Yesus. Alur ceritanya begini : Pertama-tama Yesus membuat perumpamaan bahwa Sorga itu ibarat perjamuan kawin. Lantas Yahudi bertanya kepada Yesus sebagai berikut:
Matius 22:23 Pada hari itu datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:

Matius 22:24 “Guru, Musa mengatakan, bahwa jika seorang mati dengan tiada meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.

Matius 22:25 Tetapi di antara kami ada tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin, tetapi kemudian mati. Dan karena ia tidak mempunyai keturunan, ia meninggalkan isterinya itu bagi saudaranya.

Matius 22:26 Demikian juga yang kedua dan yang ketiga sampai dengan yang ketujuh.

Matius 22:27 Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati.

Matius 22:28 Siapakah di antara ketujuh orang itu yang menjadi suami perempuan itu pada hari kebangkitan? Sebab mereka semua telah beristerikan dia.”

Yesus menjawab bahwa di hari kebangkitan tidak ada kawin dan mengawinkan. Nah tahukah anda dimana letak jebakan Yahudi?. Latak jebakannya diseputar hari kebangkitan dan perkawinan. Sebelumnya coba kita perhatikan ayat berikut :

Matius 22:16 Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama-sama orang-orang Herodian bertanya kepada-Nya: “Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka.

Nah, mereka sebenarnya ingin menguji apakah Yesus benar-benar jujur. Karena orang yang jujur tentu tidak bertolak belakang dalam berkata-kata.

SADUKI (Matius 22:23-28) “ tak ada hari kebangkitan & Pilihan suami (perkawinan) setelah mati”

YESUS (Matius 22:30) “Pada waktu kebangkitan manusia tidak kawin”.

Bukankah kedua hal diatas penuh tanda tanya?. Orang saduki mengatakan bahwa “tak ada hari kebangkitan” Lalu Yesus menjawab “Pada waktu kebangkitan….” yang artinya ada hari kebangkitan.
Jadi seolah-olah Yesus menegaskan bahwa “ada hari kebangkitan” , dimana ini adalah bentuk penegasan bahwa mereka Sesat.

Matius 22:29 Yesus menjawab mereka: “Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah!

Bagaimana dengan perkawinan?. Yesus mengatakan tidak ada kawin dan mengawinkan dihari kebangkitan. Untuk memahaminya maka kita harus tahu dulu definisi hari kebangkitan itu. Hari kebangkitan dipahami sebagai hari dimana manusia bangkit dari kematian, belum ke surga atau neraka. Jadi jika Yesus menjawab bahwa yang menjadi suami adalah si A, B atau C berarti Yesus telah terjebak, sehingga ketahuan bahwa Yesus bukan orang yang jujur. Itulah mengapa saat hari kebangkitan memang tak ada perkawinan atau pernikahan, karena hari itu merupakan hari penghakiman (Judgement Day). Pernikahan yang sesungguhnya adalah di Surga (Matius 22 :1-14). Mengapa?. Karena di surga lah perkawinan pertama kali dilakukan antara Adam dan Hawa.

Kalimat seperti malaikat di surga, mengandung maksud bahwa Malaikat itu memang tidak berkawin diantara mereka di Surga. Karena Malaikat merupakan pelayan manusia di Surga.

Kejadian 3:17 Lalu firman-Nya kepada manusia itu: “Karena engkau mendengarkan perkataan ISTRIMU dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:

Kejadian 3:20 Manusia itu memberi nama Hawa kepada ISTERINYA, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.

Kesimpulan : Kawin dan mengawinkan merupakan hal yang akan terjadi di surga. Bagaimana dengan anak?. Ketika Adam dan Hawa hidup di Surga mereka tak dikaruniai anak. Setelah mereka turun ke dunia maka mereka beranak pinak. Jadi di surga kemungkinan tidak ada anak beranak meski berhubungan seksual. Karena pada dasarnya tak ada yang namanya anak dan ibu. Semua akan bertanggung jawab atas dosa masing-masing. Anak hanyalah titipan dan kesenangan sementara di dunia.

BUKTI-BUKTI BAHWA DI SURGA KRISTEN PENDUDUK SORGANYA TIDAK BERBENTUK ROH


PERTAMA:

Dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.(WAHYU 20:10)
Kita baca lagi ayat Wahyu selanjutnya 12-15


Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu.20:13Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya.20:14Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api.20:15Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu
.

Dari ayat Wahyu di kita dapat menyepakati bahwa Ketika manusia dan Iblis masuk atau dimasukkan kedalam ‪neraka , mereka akan disiksa yg tentu saja siksan itu berupa Fisik tanpa koma tanpa titik .
Timbul pertanyaan kenapa dalam Iman Kristen KETIKA MANUSIA DAN IBLIS masuk atau di masukkan kedalam surga manusia tidak diberi‪ KENIKMATAN_FISIK atau kenikmatan secara fisik dan hanya akan jadi/ menjadi seperti malaikat saja dimana FISIK ATAU TANPA NAFSU FISIK TIDAK MENDAPAT KENIKMATAN ?? yang menarik ada salah satu pengakuan dari seorang pendeta, dia mengakui bahwa di surgapun ada kenikmatan/nafsu fisik, walau pernyataan dia agak kasar (karena dia salah satu pendeta yang temperamental), inilah pernyataan dia:

saya percaya msk surga ada kenikmatan fisik, tetapi itu beda dg kenikmatan yg duniawi, spt dpt sex dg 72 bidadari itu.


KEDUA:

YESUS pun terangkat naik kesorga dengan jasad lengkap seperti pada ===> lukas 24:51Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka danterangkat ke sorga.

Malaikat yang turun dari sorgap  kedunia ini mereka punya nafsu dan aktifitas fisik, dan tergoda oleh kecantikan para wanita, ====> Kejadian 6:2maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Matius 5:29Maka jika matamu yang kanan menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa,dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka.

Markus 9:47 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah, karena lebih baik engkau masuk ke dalam Kerajaan Allah dengan bermata satu dari pada dengan bermata dua dicampakkan ke dalam neraka,

Matius 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Lukas 13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar

Matius 26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku.”

Lukas 14:14-15 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar.” Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.”

Lukas 22:30 bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.

Matius 8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

KETIGA:

Matius 21:31 Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, Sesungguh nya pemungut-pemungut cukai dan PLACUR-PELACUR akan mendahului kamu MASUK KE DALAM KERAJAAN ALLAH.

Alkitab King James Version: [Matthew 21:31] Jesus saith unto them, Verily I say unto you, That the publicans and THE HARLOTS go into the kingdom of God before you.

Alkitab American Standard Version: [Matthew 21:31] Jesus saith unto them, Verily I say unto you, that the publicans and THE HARLOTS go into the kingdom of God before you.

KEEMPAT:

“Gadis-gadis yang bodoh berkata pada gadis-gadis yang bijaksana, berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.” (Matius 25:8)

“Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu : Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi ke penjual minyak dan beli disitu.” (Matius 25:9)

“Akan tetapi waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.” (Matius 25:10)

Dari ayat inipun sudah jelas bahwa di sorga kristen ada aktifitas fisik mulai dari jual beli sampe perkawinan segala

KELIMA:

“ Maka timbulah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat2nya berperang melawan naga itu dan naga itu dibantu oleh malaikat2nya” (Wahyu 12:7)

Ayat inipun sudah makin memperjelas bahwa disorga kristenpun ada aktifitas fisik yakni peperangan melawan ular naga




APPENDIX:

SEKILAS TENTANG KENIKMATAN SURGA MENURUT ALQURAN

Perbedaan mendasar seperti yang telah kita bahas antara surganya Kristen dan Islam adalah kenikmatan surga dalam Islam berupa kenikmatan jasmani dan rohani, adapun dalam agama Kristen hanya rohani saja, penghuni surga dalam pandangan Kristen hidup seperti kehidupannya malaikat.

Seringkali Kristen menggambarkan interaksi penghuni surga dan para bidadari di dalamnya seperti interaksinya lelaki cabul dan para pelacur, kotor menjijikan dan hina. Sayangnya surga islam dan bidadari yang mereka gambarkan lebih mewakili isi pikiran mereka ketimbang surga dan bidadari yang umat islam pahami dan yakini.

Mereka juga sering mengutip hadits-hadits tentang surga dalam Islam dengan serampangan atau mengutip dari sembarang sumber yang belum tentu valid (shahih), seperti dalam kitab sunan (sunan tirmidzi, abu dawud dll) yang berisi kumpulan hadits dengan pelbagai derajat (Shahih: valid, dhaif: lemah dll).

Permasalahan surga dan neraka merupakan permasalahan supra rasional (belum masuk akal), atau kami biasa mengkategorikannya ke dalam sam’iyyat[1] yang merupakan salah satu bagian dari yang empat[2] dalam akidah (keyakinan) umat islam. Para ulama Islam telah bersepakat bahwa hanya hadits yang tidak lemah (dhaif) saja yang dapat dijadikan landasan dalam permasalahan akidah.

Inilah alasan kenapa mengutip dan mencatut sembarangan dari kitab-kitab hadits tak dapat diterima. Pembicaraan tentang surga dan neraka harus dimulakan sesuai dengan apa yang Allah firmankan di dalam Al-Quran, kemudian dua kitab hadits yang valid setelahnya (Kitab Shahih Bukhari dan Muslim).

Kristen membayangkan bahwa adanya interaksi antara penghuni surga dan para bidadari mesti menimbulkan hal-hal yang biasa terjadi di kehidupan dunia layaknya lelaki dan perempuan ketika keduanya sampai pada tahap hubungan intim. Cara berfikir seperti ini terjadi karena adanya anggapan bahwa kehidupan surga sama seperti kehidupan dunia, artinya jika manusia makan, maka ia berak, jika manusia berhubungan intim, maka ia mengeluarkan “kotoran” (mani dll).

Umat Islam meyakini adanya “Kenikmatan jasmani” di surga dengan berbagai sebabnya tanpa disertai dengan “Konsekuensi logis” dari kenikmatan tersebut. Dengan demikian, bagi kami di surga itu ada makan, minum, dan hubungan intim tanpa disertai rasa lapar, haus , lendir, kotoran dan hal-hal lain yang berkaitan, kami pun meyakini adanya rasa cinta tanpa bosan, romantis tanpa batas waktu dan hal-hal lain yang dikatakan sempurna dengan segala makna yang terkandung di dalamnya.

عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِى أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ جَابِرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « يَأْكُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ فِيهَا وَيَشْرَبُونَ وَلاَ يَتَغَوَّطُونَ وَلاَ يَمْتَخِطُونَ وَلاَ يَبُولُونَ وَلَكِنْ طَعَامُهُمْ ذَاكَ جُشَاءٌ كَرَشْحِ الْمِسْكِ يُلْهَمُونَ التَّسْبِيحَ وَالْحَمْدَ كَمَا يُلْهَمُونَ النَّفَسَ ».
[صحيح مسلم 8/ 147]

Dari Ibn Juraij: “Aku telah diberitahukan oleh Abu Zubair bahwasannya dia mendengar Jabir bin Abdullah berkata bahwasannya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Para penghuni surga akan makan dan minum di dalamnya, tidak buang air besar dan tidak mengeluarkan ingus, tidak pula kencing, tetapi makanan yang mereka makan (akan menjadi) sendawa yang wanginya seperti kesturi (misk), akan diilhamkan kepada mereka tasbih (ucapan subhanallah: maha suci Allah) dan tahmid (ucapan Alhamdulillah: segala puji bagi Allah) seperti halnya mereka bernafas.” (HR. Muslim)

عن سَهْلَ بْنَ سَعْدٍ السَّاعِدِيَّ، يَقُولُ: شَهِدْتُ مِنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَجْلِسًا وَصَفَ فِيهِ الْجَنَّةَ حَتَّى انْتَهَى، ثُمَا قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آخِرِ حَدِيثِهِ: «فِيهَا مَا لَا عَيْنٌ رَأَتْ، وَلَا أُذُنٌ سَمِعَتْ، وَلَا خَطَرَ عَلَى قَلْبِ بَشَرٍ» ثُمَّ اقْتَرَأَ هَذِهِ الْآيَةَ {تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ، فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}
[السجدة: 17]
[صحيح مسلم 4/ 2175]

Dari sahl bin sa’ad as sa’idiy, beliau berkata: “Aku pernah menyaksikan Rasulullah saw dalam sebuah majelis, disitu beliau menjelaskan surga sampai selesai, kemudian di akhir pembicaraannya beliau berkata: ‘Di dalamnya terdapat segala sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah didengar telinga, dan belum pernah terlintas dibenak manusia,’ kemudian beliau membaca ayat ini (yang artinya): ‘Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa pada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakan dari sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka. Maka tidak seorang pun tahu apa yang disembunyikan untuk mereka, yaitu (sebagian nikmat) yang menyejukan mata sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan”. (HR Muslim)

Inilah makna kesempurnaan dalam Islam, bahwa sesuatu tidak dikatakan sempurna kecuali jika “Sesuatu” itu melingkupi dan mencakup semua yang terkait dengannya. Jika kenikmatan itu ada dua, “Rohani” dan “Jasmani”, maka mengambil salah satunya saja tidak dapat dikatakan sempurna.

Jika Kristen meyakini bahwa surga mereka hanya mencakup kenikmatan rohani saja, berarti surga dalam pandangan Kristen tidak sempurna.

Kenyatannya dalam alkitab sendiri terdapat beberapa keterangan tentang kehidupan surga yang mencakup kenikmatan jasmani. Berikut beberapa keterangan tersebut:

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia (Adam): ‘Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." (Kejadian 2: 16-17)

Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: ‘Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar. Mendengar itu berkatalah seorang dari tamu-tamu itu kepada Yesus: "Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah." (Lukas 14: 12-15)

Dan Aku menentukan hak-hak Kerajaan bagi kamu, sama seperti Bapa-Ku menentukannya bagi-Ku, bahwa kamu akan makan dan minum semeja dengan Aku di dalam Kerajaan-Ku dan kamu akan duduk di atas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. (Lukas 22: 29-30)

Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yohanes 6: 27)

Maka kata Yesus kepada mereka: ‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga.” (Yohanes 6: 32)

Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.” (Matius 19: 29)

Sudah barang tentu sebagian atau semua dari keterangan ini pada akhirnya ditafsirkan dan dikait-kaitkan dengan kenikmatan rohani oleh umat kristiani, meskipun maksudnya teramat jelas, yang demikian itu terjadi karena mereka tidak mempunyai kaidah urgen dalam menafsirkan setiap kata pada alkitab sebagaimana Islam memiliki kaidah “al ashlu fil kalam, al haqiqah”, yang sebenarnya dari setiap perkataan itu adalah hakekat, bukan majaz[3] . Sebagai contoh, kalimat “akan menerima kembali seratus kali lipat…” pada Matius 19: 29 tidak terlihat jelas kecuali jika yang dimaksud dengan “Seratus kali lipat” adalah “Seratus kali lipat dari yang ditinggalkan berupa benda-benda yang bersifat materil”, singkatnya pengorbanan materil layak jika dibalas dengan materil, bukan dengan non materil. Begitulah akal sehat manusia menerimanya, bahwa seseorang yang berkerja di sebuah perusahan tentunya tidak dapat menerima jika upah bulanan yang diberikan perusahannya bukan sesuatu yang bersifat materil.

Apakah berarti Islam agama yang menempatkan amal sebagai "Harga" untuk masuk surga?

Tidak, Islam tidak menempatkan amal seperti harga yang harus dibayar agar bisa masuk surga, tapi amal adalah sebab. Allah berfirman dalam surat Al-'Araf 43:

تلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُون

Itulah surga yang telah diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan”. (QS. 7:43)

Orang yang melaksanakan sebab-sebab (masuk surga) belum tentu masuk surga jika ternyata Allah mengetahui bahwa tersembunyi di hatinya kekufuran, seperti Ubay bin Salul, seorang munafik yang tak terlewat salat subuhnya satu shaf dengan para sahabat Rasul saw, namun dia akan menjadi salah seorang penghuni neraka.

Jika amal dikatakan sebagai harga, ada keseakanan bahwa surga itu bisa diraih dengan sekedar beramal tanpa meninjau faktor lain (niat, ikhlas, dll), dan Rasulullah saw menafikan hal ini dalam sabdanya:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " لَا يَدْخُلُ أَحَدُكُمُ الْجَنَّةَ بِعَمَلِهِ " قَالُوا: وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: " وَلَا أَنَا، إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللهُ مِنْهُ بِرَحْمَةٍ وَفَضْلٍ "

Dari Abu Hurairah, beliau berkata: "Rasulullah bersabda: 'Amal tidak (menjadi harga untuk) memasukan seseorang di antara kalian ke dalam surga.' Para sahabat bertanya: 'Tidak pula anda wahai Rasulullah saw?' Beliau menjawab: “Ya, saya pun tidak, kecuali Allah menganugerahkan rahmat kepadaku". (Musnad Imam Ahmad – Hadits Shahih)

Islam adalah agama yang memanusiakan manusia, karenanya balasan yang Allah berikan pun manusiawi dan wajar bukan bersifat kemalaikatan. Manusia ingin harta, manusia ingin wanita, manusia ingin kehidupan yang nyaman, manusia ingin isteri yang cantik dan suci. Semua itu Allah berikan disebabkan ketaatan mereka; mereka menginfakkan sebagian hartanya untuk fakir miskin, mereka mengorbankan harta dan jiwanya di jalan Allah dan seterusnya. Semua ini sangat tidak mustahil bagi Allah.

Tidak diketahui secara pasti apa sebenarnya tujuan penganut Kristen menggugat surganya islam dengan sedikit penyimpangan, mereka juga suka mengait-ngaitkannya dengan surga agama Hindu dan Budha. Boleh jadi sebenarnya mereka ingin mengatakan bahwa model surga semacam ini mustahil, jika benar demikian, mereka tidak mengerti definisi dari mustahil, lebih jauh lagi, mereka tidak dapat membedakan antara “Tidak masuk akal” dan “mustahil”, atau mereka ingin mengatakan bahwa cerita tentang Tuhan menciptakan maria dan maria melahirkan Tuhan lebih masuk akal ketimbang surganya Islam?



Di Al-Quran bagaimana keadaan surga diterangkan dengan lebih rinci sebagai berikut :
[QS 52:20] mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan BIDADARI-BIDADARI yang cantik bermata jeli.

[QS 3:133] Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepadasurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

[QS 15:45] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga(taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).

[QS 18:31] Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga ‘Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang mas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah;

[QS 22:23] Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang beriman dan mengerjakan amal yang saleh ke dalam surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Di surga itu mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.

[QS 25:10] Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana.

[QS 38:51] di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu.

[QS 43:73] Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.

[QS 76:20] Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam keni’matan dan kerajaan yang besar.

[QS 76:14] Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya.

[QS 76:6] (yaitu) mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat mengalirkannya dengan sebaik-baiknya.

[QS 52:23] Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.

[QS 43:71] Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya”.

[QS 30:15] Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka mereka di dalam taman (surga) bergembira.

[QS 2:25] Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surgaitu, mereka mengatakan : “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.” Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.

[QS 3:15] Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”. Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.

DEMIKIAN DARI SAYA SEMOGA BERMANFAAT, WASSALAM




Comments

  1. Ini postingan lama, semoga anda belum sampai neraka ketika membaca komentar saya, apa yg banyak tertulis diatas itu perumpamaan,gadis dan pelita itu perumpamaan untuk sampai ke sorga bukan tentang kondisi disurga, Yesus banyak memberi pelajaran perumpaan tentang kerajaan sorga maksudnya jalan menuju kerajaan sorga, jelas di sorga orang tidak akan kawin anda baca lagi ayat yg lain, disurga orang berupa roh tak ada lagi daging, orang kristen menyembah dengan roh bukan daging...karena Allah adalah roh...bukan batu atau dzat..yg disembah dengan gerakan kepala perut lutut kaki lutut kaki

    ReplyDelete
    Replies
    1. Baca Shalat Nabi Musa, bandingkan dengan shalat Muslim dan Kristen, sepertinya ada missing link di Kristen

      Delete
    2. Ya ada lah Islam copas Kristen ortodok disyria timur ...JD Islam itu nd ada yang baru hanya copasan

      Delete
  2. 😂😂😂
    Bos....,kalau mau ngibul bos yg enakan dikit bos. 😂😂😂
    di islam Adam dan hawa diciptakan disurga bos....
    Tetapi di dalam alkitap, adam dan hawa diciptakan di bumi bos.😂😂😂
    Begini saja bos biar enak bos. 👇😂😂😂
    Coba tunjukkan di ayat berapa di alkitap yg mencatat adam dan hawa diciptakan disurga bos...???? 😂😂😂
    Monggo bos....
    😂😂😂😂

    ReplyDelete
  3. Islam is the best .Rahmatan lil alamin.

    ReplyDelete
  4. Islam kalau goblok jangan menafsir ayat Alkitab deh.tafsirkan aja buku bodohmu abad ke 8M

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jessica Dyah Gayatri,
      Lalu bagaimana kau menafsirkan surat Paulus dlm Galatia 3:13, yg menyatakan klo Ysus adalah -> orang yang terkutuk...?
      Apakah kamu akan mengamini dan menerimanya sbg sebuah kebenaran..?
      Logika orang waras...
      Klo tuhan sudah menjadi oknum yg terkutuk,
      Lalu.. bgmn dengan pemujanya ya..?
      Tolong beri kami pmahaman yg benar ya dek..!
      Shalom.

      Delete
  5. awloh memuji muji Tuhan hadis sahih Al sunna halaman 272 jilid 1

    ReplyDelete
  6. kristoll emang tukang prank disurga kata nya gak ada hawa nafsu makan dan minum semua hidup bak malaikat . trus di surga adam dan hawa keluar dari suga karna apa bukanya (makan) buah larangan yg di hasut iblis itu trus kalo gak ada nafsu syahwat ngapain adam minta teman (pasangan) di surga ....kristen memang ajaran konyol lucu...😂😂😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Adam ga minta, tak terpikir juga, tapi tuhan yg beri. Versi Islam dan kristen beda

      Delete
  7. Hadis nya dongeng semua karangan manusia, gak sesuai firman Allah...hasil copyan dari dari Alkitab sihh maklum yg suruh bikin hadis pemahamannya dangkal 🤦
    Masa nabi yg nyuruh bikin hadis sempat gila slama setahun🙄
    Coba cari di quran pasti ada itu jgn tutup2 in🤭

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AYAT-AYAT PALSU ALKITAB YANG TERUNGKAP

DIALOG ISLAM VS KRISTEN PART 6