JEJAK HISTORIS MUKJIZAT NABI MUHAMMAD PBUH MEMBELAH BULAN

5 September 2014 pukul 9:05
BERIKUT INI ADALAH WAWANCARA SEORANG WARTAWAN A.U ASEEF DENGAN RAJA VALIYATHAMPURAN KERALA INDIA, BELIAU ADALAH KETURUNAN RAJA CHERAMAN PERUMAL, YANG MERUPAKAN ORANG PERTAMA MEMELUK ISLAM, PERSIS KETILA NABI MUHAMMAD DENGAN IJIN ALLAH SWT MEMBELAH BULAN, BERIKUT PETIKAN WAWANCARANYA YANG TELAH SAYA TERJEMAHKAN DARI NASKAH BERBAHASA INGGRIS

PROLOG:

Raja Valiyathampuram 87 tahun dari Kodungallur di Central Kerala adalah keturunan Raja Cheraman Perumal,seorang raja India pertama yang memeluk Islam pada awal abad ke-7. Berbicara dengannya seperti berbicara dengan sejarah. Dalam wawancara berikut yang diambil oleh AU Asif (tepat di gambar) di Ernakulam, ia menjelaskan secara rinci  leluhur beliau yang agung juga beliau sambil menunjuk masjid masjid tertua (dalam gambar berikut dibawah) . Dia juga meminta orang dari India Utara untuk datang ke Kerala dan melihat bagaimana orang2 dari agama yang berbeda2 bisa tinggal di sini selama berabad-abad dalam suasana harmoni, penuh persaudaraan dan perdamaian.


MESJID TERTUA INDIAMESJID TERTUA INDIA

WAWANCARA:

Bisa Anda ceritakan tentang leluhur/kakek buyut anda yakni raja Cheraman Perumal?

Cheraman Perumal tidak hanya seorang raja dan leluhur saya, tapi beliau orang india hindu pertama yang datang kepelukan islam, beliau benar-benar orang yang menjungjung tinggi Islam dan orang pertama yang membangun masjid yang pertama untuk sub-benua India. Hal ini terjadi jauh sebelum penantian Muhammad bin Qasim dan Mahmood Ghaznavi. Hal ini menunjukkan bahwa Islam  datang ke India dengan damai tanpa kekerasan, Ada peristiwa yang sangat terkenal dan sangat bersejarah di Kerala, yakni ketika pada malam bulan terang, sang raja sambil berjalan di atap istananya bersama dengan ratu melihat bulan tiba-tiba membelah menjadi dua bagian. Kemudian ia datang untuk mengetahui melalui para pedagang Arab bahwa seorang nabi bernama Muhammad mengadakan mukjizat pada malam yang penentuan dan nabi membelah bulan di depan kerumunan orang banyak hingga mereka dibuat bingung dan takjub. Terkesan dengan utusan rasul Allah yang baru ini di Saudi, akhirnya raja berangkat ke tanah suci setelah membagi kerajaannya dan menetapkan berbagai wilayah untuk kepala suku setempat untuk memastikan tata kelola halus. Di Arabia beliau bertemu dengan Nabi dan memeluk Islam di hadapan Abu Bakr Siddique, yang kemudian menjadi khalifah pertama. Cheraman, yang mengambil nama Muslim, Tajuddin, meninggal dalam perjalanan kembali ke India dan dimakamkan di tepi Laut Arab di Salala di Kesultanan Oman. Dikatakan bahwa ia sebelumnya telah menulis surat kepada penguasa lokal dari Malabar ditulis dan dikirim melalui menterinya bersama dengan Malik bin Dinar, seorang sahabat Nabi. Dalam surat itu telah meminta mereka untuk "menerima pembawa surat-surat dan memperlakukan mereka dengan baik dan membantu mereka untuk membangun masjid di Kodungallur dan di tempat lain". Para penguasa Kerala menghormati surat dan diizinkan Malik Bin Dinar dan sesama pedagang Arab untuk membangun masjid di Kerala. Masjid yang dibangun pada awal abad ke-7 di Kodungallur, yang dikenal sebagai Cheraman Malik Masjid, masih ada dengan struktur aslinya dan dikatakan masjid tertua di sub-benua.masjid  ini dinamakan demikian karna mirip Cheraman Perumal dan Malik bin Dinar

Apakah masjid utuh dengan struktur aslinya?

Ya, struktur asli, termasuk tempat suci bersuci, tetap utuh. Namun, ada beberapa penambahan di masa lalu. Bagian depan adalah baru sementara bagian belakang dengan yang bersuci, Mehrab, mimbar (mimbar), hiasan kayu di atap mimbar dan tradisional lampu serta kolam upacara kuno, masih tak tersentuh. 

Bisa ceritakan tentang Malik bin Dinar?


Setelah pembangunan masjid di Kodungallur, Malik bin Dinar bergerak menuju Mangalore dan meninggal dengan damai di Kasaragod, sekarang di Karnataka,Menariknya, Cheraman Perumal dan Malik bin Dinar dimakamkan pada dua sisi Laut Arab, satu di Salala di Kesultanan Oman dan yang lainnya di Kasaragod di India. Dengan kata lain, kuburan mereka ini saling terhubung dengan air laut. Terdapat 14 masjid dari pola yang sama dan desain dari Kodungallur ke Mangalore.


Bagaimana Anda melihat semua ini?

Kami melihat semua ini dengan bangga. pokoknya tidak ada yg jelek tentang beliau (Cheraman Perumal). Kami menaruh hormat yang tinggi sama beliau, beliau adalah moyang kami kami. Dia memeluk Islam tapi satu yang disayangkan, beliau tidak bisa pulang ke india setelah dari arab, saat ia beliau jatuh jatuh sakit dan meninggal dalam perjalanan. Saya berasal dari garis keturunan beliau meskipun saya pribadi berada dalam iman agama Hindu.


Bagaimana orang-orang umum, khususnya Hindu menganggap Cheraman dan peninggalan beliau dalam bentuk masjid yang pertama di benua India?

Agama adalah milik semua orang, pilihlah sesuai hati nurani, termasuk saya seorang Hindu sekarang,kita harus saling
menghargai dan menjunjung tinggi perbedaan dan mengenai masjid itui monumen bersejarah yang akan kami lestarikan dan masjid ini telah dikunjungi oleh banyak pejabat selama berabad-abad dan dekade.
Presiden Dr A P J Abdul Kalam baru-baru ini di sini. Ia diberi sambutan hangat di masjid. Saya juga di antara mereka yang hadir pada kesempatan tersebut.


Tidak seperti India utara, tidak ada perselisihan komunal atas tempat ibadah, bagaimana dengan di India Selatan?

Tidak, tidak sama sekali. Di bagian ini ada tempat tertua ibadah india, Sinagoga pertama, gereja pertama, masjid pertama dan kuno Bhagwathi dan Mahadeva candi yang terletak di wilayah ini. Kami telah mempertahankan menorehkan catatan teladan & kerukunan beragama di sini. Saya sering heran mengenai tentang letusan kontroversi mendadak  tempat ibadah. Tidak seperti utara, orang-orang dari semua agama memiliki menjunjung tinggi semua tempat ibadah. Saran saya adalah: Orang-orang di utara harus datang ke Kerala dan melihat dan belajar bagaimana kita milik agama yang berbeda tinggal di sini selama berabad-abad tanpa kebencian komunal, permusuhan dan perselisihan.

 DIKUTIP DARI : 
https://www.youtube.com/watch?v=lH9AzXHrxQE
https://www.youtube.com/watch?v=prNdIGq8gAU


RAJA VALIYATHAMPURAN

APPENDIX

Setiap rasul yang di kirim atau di utus keduni oleh Allah swt selalu di sertai dengan mukjizat dengan maksud untuk mengukuhkan dan meyakinkan kepada umatnya, namun bukti mukjizat itu tak serta merta umatnya yakin dan percaya, mereka tetap kafir dan mendustakan para rasulnya dari para nabi dahulu sampai  kpd nabi terakhir Muhammad saw, kali ini saya ingin membahas salah satu mukjizat yang di berikan kepada nabi kita muhammad saw yakni membelah bulan, dari berbagai sudut pandang kajian ilmiah dan dalil alkitabiah:

BUKTI PERTAMA

 QS  54:1


اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

The hour drew nigh and the moon was rent in twain.
Saat semakin dekat, bulan pun terbelah. 


Seperti nabi Abraham ( AS ) yang menghancurkan berhala di jaman namruzd  Nabi MUHAMMAD SAW pun ikut mewarisi sifat-sifat dari abraham (as) yaitu menghancurkan semua berhala (360 berhala) kecuali satu yang terbesar, penghancuran berhala itu tepat setelah penaklukan Makkah yang kafir arab telah begitu banyak menempatakan  berhala di Ka'bah . sebagai catatan beberapa orang kafir arab menyembah bulan sebagai dewa mereka dan mereka menantang Nabi Muhammad ( saw ) untuk memecah bulan dan MUHAMMAD ( SAW ) MEMBELAH BULAN MENJADI DUA BAGIAN . Orang-orang kafir menyaksikan dengan jelas ketika bulan itu terbelah dan mereka tidak mengingkarinya bahkan mereka mengatakan: INI SUNGGUH AJAIB.  Semua arabs pagan juga diam karena malu mereka merasa karena dewa-dewa mereka ( DEWA BULAN ) telah di rusak oleh Nabi Muhammad ( saw ) 



MARI KITA SIMAK AYAT ALQURAN BERIKUT QS 21: 51-61

وَلَقَدْ آتَيْنَا إِبْرَاهِيمَ رُشْدَهُ مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا بِهِ عَالِمِينَ (٥١) إِذْ قَالَ لأبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا هَذِهِ التَّمَاثِيلُ الَّتِي أَنْتُمْ لَهَا عَاكِفُونَ (٥٢) قَالُوا وَجَدْنَا آبَاءَنَا لَهَا عَابِدِينَ (٥٣) قَالَ لَقَدْ كُنْتُمْ أَنْتُمْ وَآبَاؤُكُمْ فِي ضَلالٍ مُبِينٍ (٥٤)قَالُوا أَجِئْتَنَا بِالْحَقِّ أَمْ أَنْتَ مِنَ اللاعِبِينَ (٥٥) قَالَ بَل رَبُّكُمْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ الَّذِي فَطَرَهُنَّ وَأَنَا عَلَى ذَلِكُمْ مِنَ الشَّاهِدِينَ (٥٦) وَتَاللَّهِ لأكِيدَنَّ أَصْنَامَكُمْ بَعْدَ أَنْ تُوَلُّوا مُدْبِرِينَ (٥٧) فَجَعَلَهُمْ جُذَاذًا إِلا كَبِيرًا لَهُمْ لَعَلَّهُمْ إِلَيْهِ يَرْجِعُونَ      (٥٨) قَالُوا مَنْ فَعَلَ هَذَا بِآلِهَتِنَا إِنَّهُ لَمِنَ الظَّالِمِينَ      (٥٩) قَالُوا سَمِعْنَا فَتًى يَذْكُرُهُمْ يُقَالُ لَهُ إِبْرَاهِيمُ      (٦٠) قَالُوا فَأْتُوا بِهِ عَلَى أَعْيُنِ النَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَشْهَدُونَ (٦١
قَالُوا أَأَنْتَ فَعَلْتَ هَذَا بِآلِهَتِنَا يَا إِبْرَاهِيمُ (٦٢) قَالَ بَلْ فَعَلَهُ كَبِيرُهُمْ هَذَا فَاسْأَلُوهُمْ إِنْ كَانُوا يَنْطِقُونَ (٦٣) فَرَجَعُوا إِلَى أَنْفُسِهِمْ فَقَالُوا إِنَّكُمْ أَنْتُمُ الظَّالِمُونَ (٦٤) ثُمَّ نُكِسُوا عَلَى رُءُوسِهِمْ لَقَدْ عَلِمْتَ مَا هَؤُلاءِ يَنْطِقُونَ (٦٥) قَالَ أَفَتَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لا يَنْفَعُكُمْ شَيْئًا وَلا يَضُرُّكُمْ (٦٦) أُفٍّ لَكُمْ وَلِمَا تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَفَلا تَعْقِلُونَ (٦٧) قَالُوا حَرِّقُوهُ وَانْصُرُوا آلِهَتَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ فَاعِلِينَ        (٦٨)
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ (٦٩) وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الأخْسَرِينَ (٧٠) لَ)

Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kpd Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun) dan adalah Kami mengetahui (keadaan) nya. (Ingatlah), ketika Ibrahim berkata kpd bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah ini yg kamu tekun beribadat kpdnya?" Mereka menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".Ibrahim berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dlm kesesatan yg nyata".Mereka menjawab: "Apakah kamu datang kpd kami dgn sungguh-sungguh ataukah kamu termasuk orang-orang yg bermain-main?" Ibrahim berkata: "Sebenarnya Tuhan kamu ialah Tuhan langit dan bumi yg telah menciptakannya; dan aku termasuk orang-orang yg dapat memberikan bukti atas yg demikian itu". Demi Allah, sesungguhnya aku akan melakukan tipu daya terhadap berhala-berhalamu sesudah kamu pergi meninggalkannya. Maka Ibrahim membuat berhala-berhala itu hancur berpotong-potong, kecuali yg terbesar (induk) dari patung-patung yg lain; agar mereka kembali (untuk bertanya) kpdnya. Mereka berkata: "Siapakah yg melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan kami, sesungguhnya dia termasuk orang-orang yg zalim". Mereka berkata: "Kami dengar ada seorang pemuda yg mencela berhala-berhala ini yg bernama Ibrahim". Mereka berkata: "(Kalau demikian) bawalah dia dgn cara yg dapat dilihat orang banyak, agar mereka menyaksikan".(QS:Al-Anbiya/21:51-61)


BUKTI KEDUA

AL-HADIST

("Orang-orang Mekah meminta Rasul Allah untuk menunjukkan kepada mereka sebuah mukjizat. kemudia Ia menunjukkan kepada mereka bulan dibelah menjadi dua bagian antara yang mereka lihat gunung Hiram '. (Terjemahan Sahih Bukhari, Kemuliaan kaum Anshar di Madinah (Anshar), Volume 5, Book 58, Number 208) ")
Dikisahkan oleh Anas: "Bahwa orang-orang Mekah meminta Rasul Allah untuk menunjukkan kepada mereka sebuah keajaiban, dan ia menunjukkan kpd mereka membelah bulan. (Terjemahan dari Sahih Bukhari, Kebajikan dan Kemuliaan Nabi (saw) dan para sahabatnya, Volume 4, Book 56, Number 831) "
Dikisahkan oleh Ibn 'Abbas: "Bulan terbelah menjadi dua bagian selama masa Nabi. (Terjemahan dari Sahih Bukhari, Kebajikan dan Kemuliaan Nabi (saw) dan para sahabatnya, Volume 4, Book 56, Number 832) "

Dikisahkan oleh Anas bin Malik: "Orang-orang Mekah meminta Rasul Allah untuk menunjukkan kepada mereka sebuah keajaiban. Ia menunjukkan bulan dibelah menjadi dua bagian antara yang mereka lihat gunung Hiram '. (Terjemahan Sahih Bukhari, Kemuliaan kaum Anshar di Madinah (Anshar), Volume 5, Book 58, Number 208) "
Dikisahkan oleh 'Abdullah bin' Abbas: "Selama masa Rasul Allah bulan terbelah (menjadi dua tempat). (Terjemahan Sahih Bukhari, Kemuliaan kaum Anshar di Madinah (Anshar), Volume 5, Book 58, Number 210) "

Dikisahkan oleh Abdullah: "Bulan terbelah (menjadi dua bagian). (Terjemahan Sahih Bukhari, Kemuliaan kaum Anshar di Madinah (Anshar), Volume 5, Book 58, Number 211) "[3] 
Pada awalnya, orang-orang kafir tidak percaya apa yang mereka lihat. Bulan telah terbelah dua di depan mata mereka. Setelah kejutan awal, bagaimanapun, mereka memutuskan bahwa itu hanyalah sihir dari putra Abu Kabsha. "Mungkin dia telah menempatkan mantra pada kita, jadi mari kita tunggu sampai tiba beberapa kafilah di Makkah dan menanyakan kpd mereka jika mereka juga melihatnya." Segera setelah beberapa kafilah tiba di makkah, orang Mekah bertanya apakah mereka telah melihat pemandangan yang aneh. Para kafilah menegaskan bahwa mereka juga telah melihat pemandangan yang menakjubkan dari bulan terbelah. Sekarang tidak ada keraguan tentang apa yang telah mereka saksikan, tetapi orang kafir Quraisy keras kepala mencengkeram kekafiran mereka.
BUKTI KETIGA

ADANYA NUBUAT DALAM BIBLE:

ULANGAN  18:18
יח  נָבִיא אָקִים לָהֶם מִקֶּרֶב אֲחֵיהֶם, כָּמוֹךָ; וְנָתַתִּי דְבָרַי, בְּפִיו, וְדִבֶּר אֲלֵיהֶם, אֵת כָּל-אֲשֶׁר אֲצַוֶּנּוּ.

18 I will raise them up a Prophet from among their brethren, like unto thee, and will put my words in his mouth; and he shall speak unto them all that I shall command him.

(TB) seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.

Kita jabarkan persamaan nabi muhammad dan nabi musa DARI AYAT DIATAS:

MUSA DAN MUHAMMAD NAMANYA DI MULAI DARI HURUF MIM (M)
MUSA DAN MUHAMMAD SAMA-SAM TERUSIR DARI NEGERI ASAL 
MUSA DAN MUHAMMAD SAMA SAMA MATI NORMAL
MUSA MEMBELAH LAUTAN DAN MUHAMMAD MEMBELAH BULAN
MUSA KEJADIAN BERSUNATNYA TIDAK TERTULIS DALAM TORAH BEGITUPUN NABI MUHAMMAD TIDAK TERTULIS DALAM ALQURAN
DLL

YESAYA 24:23

وَيَخْجَلُ الْقَمَرُ وَتُخْزَى الشَّمْسُ، لأَنَّ رَبَّ الْجُنُودِ قَدْ مَلَكَ فِي جَبَلِ صِهْيَوْنَ وَفِي أُورُشَلِيمَ، وَقُدَّامَ شُيُوخِهِ مَجْدٌ.

כג  וְחָפְרָה הַלְּבָנָה, וּבוֹשָׁה הַחַמָּה:  כִּי-מָלַךְ יְהוָה צְבָאוֹת, בְּהַר צִיּוֹן וּבִירוּשָׁלִַם, וְנֶגֶד זְקֵנָיו, כָּבוֹד.  {פ}

Isaiah 24:23!
 Then the moon shall be confounded, and the sun ashamed, when the LORD of hosts shall reign in mount Zion, and in Jerusalem, and before his ancients gloriously.


Bulan  akan COUNFOUNDED (BERSATU KEMBALI  SESUDAH TERBELAH), dan matahari mendapat malu, sebab TUHAN semesta alam akan memerintah di gunung Sion dan di Yerusalem, dan Ia akan menunjukkan kemuliaan-Nya di depan tua-tua umat-Nya.

untuk arti counfounded Lihat di :http://www.jstor.org/discover/10.2307/1266042?uid=3738224&uid=2&uid=4&sid=21103847796297

BUKTI KEEMPAT

Sebuah wawancara seorang ilmuwan lalu menjadi mualaf, berikut kisahnya:
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah?

Maka, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut: Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari al-Quran. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, “Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi, “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah”, mengandung mukjizat secara ilmiah?”

Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad Saw. sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana Nabi-nabi sebelumnya.

Mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi, hal itu memang benar termaktub di dalam al-Quran dan sunnah-sunnah Rasulullah Saw.

Allah ta’alaa memang benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu. Maka, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Makkah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, “Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?”
...Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka, Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya...
Rasulullah bertanya, “Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan”. Maka, Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu, Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka, Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka, serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, “Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!” Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa sihir memang benar bisa saja “menyihir” orang yang ada disampingnya, akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada di tempat itu. Maka, mereka pun menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Lalu, orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Makkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan.

Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Makkah, orang-orang musyrik pun bertanya, “Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?” Mereka menjawab, “Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali…”.
Gambar Ilustrasi bulan terbelah

Akhirnya, sebagian mereka pun beriman sedangkan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: Sungguh, telah dekat hari qiamat dan telah terbelah bulan. Ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, “Ini adalah sihir yang terus-menerus”, dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap …. (sampai akhir surat Al-Qamar).

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, “Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb al-Islamy Inggris.

Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan?” Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati.” Daud Musa Pitkhok berkata, “Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemahan al-Quran yang mulia. Aku pun berterima kasih kepadanya dan membawa terjemah itu pulang ke rumah. Ketika aku membuka-buka terjemahan al-Quran itu di rumah, surat yang pertama aku buka ternyata al-Qamar. Dan aku pun membacanya: “Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah… “.

Aku pun bergumam: “Apakah kalimat ini masuk akal? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu? Maka, aku pun menghentikan pembacaan ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, Allah Maha Tahu tentang tingkat keikhlasan hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.

suatu hari aku pun duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi di antara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besar dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, ” Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna”. Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, “Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, tetapi justru dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.

Dan, di antara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakinya di bulan, di mana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget dan berkata, “Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?”

Mereka pun menjawab, “Tidak, !!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun.



Maka presenter itu pun bertanya, “Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya? Mereka menjawab, “Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!! Gambar ini di foto dari pesawat ulang alik NASAPresenter pun bertanya, “Bagaimana kalian bisa yakin akan hal itu?” Mereka menjawab, “Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Lalu, kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah kemudian bersatu kembali”.
...“Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Lalu, kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya dan mereka mengatakan, “Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah kemudian bersatu kembali”...
Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, “Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, “Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad Saw. 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah.

Maka, aku pun berguman, “Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf al-Quran dan aku baca surat Al-Qamar, dan … saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.
Untuk selengkapnya simak video berikut:

Tautan Video tentang Prof. Dr. Zaghlul Al Najjar:
  1. The Scientific Precision of the Qur'a (https://www.youtube.com/watch?v=prNdIGq8gAU)
  2. Scientific Miracles in theQur'an Prof Dr. Zaghloul el-Naggar (https://www.youtube.com/watch?v=lH9AzXHrxQE) ==> video ini ketika saya nonton lagi sudah di hapus tanpa alasan yang jelas??

Comments

Popular posts from this blog

AYAT-AYAT PALSU ALKITAB YANG TERUNGKAP

DIALOG ISLAM VS KRISTEN PART 6

SURGA MILIK KRISTEN MENURUT ALKITAB