PERNIKAHAN YESUS



Masihkah anda berpikir bahwa pernikahan Yesus dengan Maria Magdalene adalah hanya isapan jempol belaka, atau hanya sebuah cerita fiksi yang di filmkan dalam Davinci code hasil karya dan Brown?? atau barangkali anda akan berubah pikiran setelah membaca penemuan Injil yang hilang baru-baru ini diketemukan?? Injil ini berbahasa aramaic yakni bahasa yang di ucapkan oleh Yesus sewaktu hidup, injil ini berusia 1.500 tahun atau bertanggal carbon 570 AD yang berhasil di ketemukan di British Library, menurut Professor Barrie Wilson seorang Guru besar dari universitas York dan Simcha Jacobovic seorang penulis kanada berdarah israel, yang meneliti injil ini selama 6 tahun mereka menyatakan bahwa yesus sebenarnya benar-benar menikahi Maria magdalene dan mempunyai 2 orang anak, Yesus dan maria Magdalene, yang lebih mengggemparkan dalam teks injil tersebut bahwa ternyata Maria sang perawan  yang menikah dengan yusuf yang di tulis atau dikisahkan dalam injil kanonik (Lukas dan Matius) adalah ternyata sebenarnya Maria magdalene itu sendiri yang di samarkan oleh penulis 4 injil kanonik, dan yusuf itu adalah Yesus sendiri, dan inilah Titik awal sekaligus titik terang untuk mengungkap kisah yesus yang hilang dari umur 12-29 Tahun
Buku ini ditulis berdasarkan naskah 1.500 tahun yang berjudul Ecclesiastical History of Zacharias yang dibuat seorang ahli pidato dari Mytilene. Naskah ini dibuat dengan teks Aramaic dan disimpan di British Museum kemudian di British Library selama hampir 170 tahun.


Gospel truth? The manuscript dating back to 570 AD (above) is written in Syriac — a Middle Eastern literary language used between the 4th and 8th centuries and related to Aramaic, the language spoken by Jesus
Gambar injil berusia carbon 750 AD atau 1.500 tahun

Di dalam buku tersebut, diceritakan bahwa keluarga Yesus selamat dan lolos dari upaya pembunuhan sebelum terjadinya peristiwa penyaliban.

Wilson dan Jocobovici yang diserang oleh kalangan ortodoks Kristen membantah bahwa dirinya membuat buku ini untuk menyerang agama Kristen. ''Perlu diingat bahwa kita tidak menyerang teologi siapa pun. Kami hanya menyalin teks dan kemudian menerjemahkannya,'' katanya.

Wilson pun mencoba menerjemahkan naskah ini sesuai dengan aslinya. Sehingga nama-nama yang ada di naskah itu tidak diterjemahkan dan sesuai dengan bahasa Aramaic.

The Lost Gospel memang bukan yang pertama menulis soal pernikahan Yesus. Sebelumnya Nikos Kazantzakis pada tahun 1953 menulis buku 'The Last Temptation of Christ', kemudian Holy Blood, Holy Grail, dan yang fenomenal ketika Dan Brown menulis novel The Da Vinci Code. Buku-buku ini secara jelas menuliskan bahwa Yesus menikah dengan Maria Magdalena dan mempunyai keturunan.

BUKTI-BUKTI LAIN YESUS MENIKAH


Karen King, Profesor yang meneliti penemuan INJIL ISTRI YESUS dan rekannya AnneMarie Luijendijk mereka pakar dalam naskah Koptik kuno, mempresentasikan hasil temuannya yang telah melalui serangkaian tes dan penelitian untuk menguji keaslian fragmen yang ditulis pada masa Koptik Mesir kuno itu. 

Karen King mencoba menyodorkan sebuah bukti pertama bahwa sejumlah orang Kristen percaya Yesus pernah menikah. Papirus Kuno Nyatakan Yesus Menikah, Berdasarkan kepercayaan Umat Kristen, Yesus tidak pernah menikah. Tapi, sebuah papirus kuno mengungkapkan hal sebaliknya. Dalam papirus kuno itu terungkap kebenaran jika Yesus pernah menikah. Tulisan dalam papirus itu menggunakan bahasa Mesir kuno, koptik. Adapun isi tulisannya berbunyi "Yesus kepada mereka, istri saya".
Namun, tidak disebutkan asal papirus kuno tersebut. Pakar Ketuhanan, Harvard Divinity School, Massachusetts, Karen King mengatakan dalam tradisi Kristen disebutkan Yesus tidak menikah. Klaim itu tidak didukung fakta sejarah.

Menurut King, isi dari papirus akan memicu perdebatan tentang apakah Yesus menikah atau tidak. Sebab, sejarah tidak menjelaskan apapun. "Jadi, kalau kita dalam posisi sebelum papirus itu ditemukan. Kita tidak akan tahu apakah ia sudah menikah atau belum," ucapnya. Sebagian besar penganut Protestan dan Katolik telah lama mempertahankan klaim Yesus tidak menikah. Namun, ada sejumlah aliran dalam Kristen yang menyatakan sebaliknya.

Pada 2003, Dan Brown dalam bukunya 'The Da Vinci Code' menuliskan Yesus memiliki istri. Hal itu memicu kemarahan dikalangan umat Kristen. King mengatakan papirus itu menjadi bukti awal sejumlah penganut awal Kristen percaya Yesus telah menikah. "Pada periode lain, diketahui mereka percaya, tapi mereka tidak menyebut detail," kata dia.
Selanjutnya, kata dia, penganut Kristen pada periode berikutnya secara lisan mengklaim Yesus tidak pernah menikah. Para teolog ketika melihat itu menyatakan temuan tersebut adalah bukti otentik Yesus menikah.
"Saya percaya, dengan merujuk tata bahasa yang digunaka, ini otentik," ungkap Ahli bahasa Koptik, Universitas ibrani, Yerusalem, Shisha Halevy


dalam fragment ini Yesus memanggil maria Magdalene " istriku"

PENEMUAN NASKAH THE DEAD SEA SCROLL

seorang teolog, pakar Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, Prof. DR. Barbara Tiering, dari Univ. of Sidney Australia. Setelah melakukan penelitian terhadap gulungan-gulungan Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), selama 20 tahun, sampai kepada kesimpulan bahwa Yesus, beristri, bahkan lebih dari satu, alias poligami.
Menurut sang Profesor, dalam sejarah kehidupan Yesus, Yesus pernah kawin bahkan dua kali. Dan upacara perkawinan Yesus, dapat ditelusuri dalam Perjanjian Baru sendiri, yaitu dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan Lukas-7:37 dan seterusnya.
Markus-14:3.
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
Yohanes-12: 3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.



Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, berabad-abad dibantah oleh gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai seorang perempuan pendosa. Lihatlah Injil Lukas-7:37, Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari Injil yang sama:
Lukas-7:38
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu.
Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi ke kepala, ke kaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi. Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.

Yang perlu dipertegas lagi, Yesus adalah orang Yahudi yang meneruskan ajaran Nabi Musa as. Berdasarkan tradisi Yahudi, seseorang justru hanya akan diakui sebagai Rabi dan guru apabila seseorang itu menikah. Diperkuat dengan kenyataan bahwa orang Yahudi berpegang teguh pada perintah "Beranak cuculah dan bertambah banyak" (Kej. 1:27) dan pernyataan "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja" (Kej. 2:18) serta tradisi bahwa seorang laki-laki Yahudi pertama-tama harus mempelajari Taurat (sebagai orang Yahudi Yesus juga mempelajari Taurat) sedangkan untuk mempelajari Taurat syaratnya adalah menikah.

Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.
Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas,
"Ada tiga orang yang selalu berjalan bersama Yesus: Maria ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya. Dan pasangan dari Sang Juru Selamat (Saviour) adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya di mulutnya. Murid-murid yang lain berkata kepadanya: "Kenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami?". Sang Juru Selamat menjawab dan berkata: Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia?" (59, 6-12; 63, 32- 64, 5)
Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jumat tgl 22 September tahun 30 Masehi. Acara resepsinya diselenggarakan tiga tahun kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 Masehi, jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.
Pada tgl 14 Juni 37 M, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yang pertama, yang diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44 M. Namanya tidak diketahui. Anaknya yang ke-2 tidak ada informasi. Perkawinan Yesus yang kedua berlangsung dengan seorang perempuan yang bernama Lidia.
Kalau umat Islam, meragukan bahwa Yesus pernah kawin dan punya keturunan, maka buanglah keraguan itu jauh-jauh, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Quran :
"Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami memberikan istri-istri dan keturunan kepada mereka. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab". (Qs.Ar-Ra'd 13:38).


http://www.independent.co.uk/news/people/news/jesus-married-mary-magdalene-and-had-children-according-to-ancient-manuscript-9849839.html

 http://www.dailymail.co.uk/news/article-2827310/Jesus-married-prostitute-Mary-Magdalene-two-children-lost-gospel-reveals.html

http://web.inilah.com/read/detail/2153098/the-lost-gospel-yesus-menikah-dan-punya-anak#.VGNvvmc2HeY

http://www.breitbart.com/Breitbart-London/2014/11/10/Claim-Jesus-Married-Mary-Magdalene-and-Had-Two-Sons

http://www.foxnews.com/science/2014/11/10/lost-gospel-claims-jesus-was-married-had-children/
http://en.wikipedia.org/wiki/Gospel_of_Jesus%27_Wife

Comments

  1. Kelihatan sekali klau ini ditulis oleh kadrun pengikut dajjal yg selalu berupaya menyangkal Ketuhanan Yesus Kristus.
    Tpi gak apa apapun yg dikatakan & dilakukan iblis tuk menolak Ketuhanan Yesus dan karya penebusan yg sdh dilakukannya kristen tdk akn goyah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kafir kepanasan. ada fakta tuhannya jadi pedofil nikahi perempuan umur 3th.
      wakkkkkk.
      MAKAN TUH AJARAN HOAX GEREJA

      Delete
  2. Hahaha ... 4 tahun setelah Yesus di salib, lahir anak Yesus yg pertama.... 11 tahun setelah Yesus disalib lahir anaknya yg ketiga.
    Masa Yesus yg di salib thn 33 bisa punya anak. Logikanya dari mana ?
    Apakah Yesus turun dari salib dan hidup lalu menikah ?
    atau kalau Yesus itu nabi Isa, berarti nabi Isa tidak terangkat ke sorga dalam peristiwa penyaliban itu ?

    ReplyDelete
  3. Filipi itu emang injil goblok bngt lu fir

    ReplyDelete
  4. Umkris tdk mau baca Bibel hg tuntas. Ketika ada hasil prnelitian yg sbnrnya penelitian serius, keluar jurus marah2, maki2, dst dst.
    Wahai Umkris, skl lg, tolonglah baca Bibelmu tuntas tas….
    Agar bisa brpikir logis……
    Tolong ya, sungguh !!

    ReplyDelete
  5. Rabi atau Rabbi (Ibrani Klasik רִבִּי ribbī;; Ashkenazi modern dan Israel רַבִּי rabbī) dalam Yudaisme, berarti "guru", muncul di Markus 10:51; Yohanes 20:16.
    Kata "Rabuni" tidak terdapat dalam kosa kata Ibrani, tetapi ini asli dari bahasa Aram "Rabuni = SUAMIKU".
    Perhatikan Yesaya 53 : 1-12 semua ramalan ini dipercaya ditujukan kepada Yesus, kecuali ayat 10 !!!
    Yes 53:10 Tetapi TUHAN berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus dosa, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak TUHAN akan terlaksana olehnya.
    Disini dikatakan bila Yesus bersedia sebagai penebus dosa, maka Yesus berumur panjang dan beranak pinak.

    ReplyDelete
  6. Wah cerita dongeng yang sangat indah...
    May God bless you brother...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

AYAT-AYAT PALSU ALKITAB YANG TERUNGKAP

SURGA MILIK KRISTEN MENURUT ALKITAB

AYAT - AYAT PALSU KITAB YOHANNES